4 Perbedaan Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 Februari 2024 19:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pernapasan dada dan pernapasan perut pada dasarnya memiliki perbedaan pada. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
zoom-in-whitePerbesar
Pernapasan dada dan pernapasan perut pada dasarnya memiliki perbedaan pada. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada dua jenis pernapasan utama yang dapat dilakukan oleh manusia, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan pernapasan perut pada dasarnya memiliki perbedaan pada otot yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, namun terdapat perbedaan lainnya pada cara dilakukan dan efek yang ditimbulkannya pada tubuh manusia. Mulai dari Gerakan yang terlihat hingga efesiensinya.

Perbedaan Dasar pada Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

Pernapasan dada dan pernapasan perut pada dasarnya memiliki perbedaan pada. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Kelvin Valerio
Mengutip dari buku IPA Terpadu SMP/MTs Kls VIII A, Agung Wijaya, (2006), selain otot yang digunakan, pernapasan dada dan pernapasan perut pada dasarnya memiliki perbedaan pada mekanismenya.
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai perbedaan kedua pernapasan tersebut. Akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Otot yang Digunakan

Seperti penjelasan sebelumnya, perbedaan yang paling mencolok antara pernapasan dada dan pernapasan perut terletak pada otot yang digunakan. Pernapasan dada melibatkan otot interkostal (antar tulang rusuk) dan otot-otot leher, serta otot bahu yang turut berperan dalam gerakan naik turunnya dada.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pernapasan perut mengandalkan otot diafragma, yang merupakan otot utama pernapasan, serta otot-otot abdominal yang membantu menggerakkan perut naik dan turun.

2. Gerakan yang Terlihat

Selanjutnya, perbedaan lainnya terletak pada gerakan yang terlihat saat melakukan kedua jenis pernapasan ini. Pada pernapasan dada, terlihat gerakan naik turun pada dada saat menghirup dan mengembuskan napas.
Sedangkan pada pernapasan perut, gerakan naik turun terjadi pada perut dengan dada yang cenderung tetap stabil.

3. Kedalaman Pernapasan

Kemudian, perbedaan yang tak kalah pentingnya adalah dalam hal kedalaman pernapasan. Pernapasan dada cenderung lebih dangkal dan hanya melibatkan bagian atas paru-paru.
Sementara pernapasan perut membuat udara untuk masuk lebih dalam ke dalam paru-paru sehingga mengisi seluruh bagian paru-paru dengan oksigen.

4. Efisiensi

Terakhir, efisiensi pernapasan juga menjadi faktor yang membedakan keduanya. Pernapasan dada cenderung kurang efisien pada keadaan tertentu karena menggunakan lebih banyak energi dan tidak mengisi seluruh kapasitas paru-paru.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pernapasan perut lebih efisien karena menggunakan lebih sedikit energi dan mengisi seluruh kapasitas paru-paru dengan oksigen. Namun, kedua pernapasan tersebut tentunya digunakan sesuai kondisi yang diperlukan manusia.
Itulah beberapa perbedaan dari kedua pernapasan. Pernapasan dada dan pernapasan perut pada dasarnya memiliki perbedaan pada otot yang digunakan, gerakan yang terjadi, kedalaman pernapasan, dan efisiensi. (RIZ)