Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Inspirasi dan Ekspirasi pada Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut
2 Juli 2023 19:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan perbedaan mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada dan pernapasan perut! Pertanyaan ini sering ditemui siswa saat mempelajari Biologi, khususnya materi tentang pernapasan.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai manfaat bila siswa mampu menjawab soal tersebut. Salah satunya adalah siswa bisa memahami seperti apa sistem pernapasan menggunakan dada dan perut.
Perbedaan Mekanisme Inspirasi dan Ekspirasi pada Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut
Mengutip Buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam oleh Dewi Nur Halimah (2020:274), pengertian dari inspirasi adalah aktivitas menghirup udara dari atmosfer masuk ke dalam tubuh melalui rongga hidung. Istilah lainnya adalah inhalasi.
Berbanding terbalik dengan inspirasi, ekspirasi adalah aktivitas pelepasan karbon dioksida dari dalam tubuh hingga kemudian dibawa keluar melalui rongga hidung. Ekspirasi disebut juga sebagai ekshalasi.
Terdapat dua mekanisme inspirasi dan ekspirasi dalam tubuh manusia, yakni pada pernapasan dada dan perut. Berikut perbedaan mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada dan pernapasan perut tersebut:
ADVERTISEMENT
1. Pernapasan Dada
Pernapasan jenis ini terjadi akibat gerakan otot dada dan tulang rusuk. Jika manusia sedang menarik napas atau inspirasi, maka otot dada dan tulang rusuk ini terangkat dan berkontraksi. Rongga dada pun membesar dan tekanannya mengecil sehingga udara bisa masuk.
Namun jika manusia sedang menghembuskan napas atau ekspirasi, maka otot dada dan tulang rusuk relaksasi sehingga kembali ke posisi awal. Hal ini membuat rongga dada mengecil dan tekanannya membesar sehingga udara bisa keluar.
2. Pernapasan Perut
Pernapasan jenis ini terjadi akibat gerakan otot diafragma dan otot perut. Jika manusia sedang menarik napas atau inspirasi, maka otot diafragma berkontraksi dan otot perut relaksasi. Jadi, rongga dada membesar dan tekanannya mengecil sehingga udara bisa masuk.
Sebaliknya jika manusia sedang menghembuskan napas atau ekspirasi, maka otot diafragma relaksasi dan otot perut berkontraksi. Hal ini membuat diafragma menekan rongga dada sehingga mengecil dan tekanannya membesar. Maka dari itu, udara pun keluar.
ADVERTISEMENT
Perbedaan mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada dan pernapasan perut ini bisa dijadikan bahan belajar untuk memahami materi sistem pernapasan. Selain itu, ia juga bisa dipelajari untuk persiapan ujian. (LOV)