Konten dari Pengguna

4 Rekomendasi Investasi Halal yang Sesuai Syariat Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 April 2025 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rekomendasi Investasi Halal yang Sesuai Syariat Islam. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/TabTrader.com
zoom-in-whitePerbesar
Rekomendasi Investasi Halal yang Sesuai Syariat Islam. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/TabTrader.com
ADVERTISEMENT
Investasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan harta agar memberikan keuntungan di masa yang akan datang. Perlu diketahui bahwa saat ini ada beberapa rekomendasi investasi halal yang sesuai syariat Islam.
ADVERTISEMENT
Investasi ini tentunya bisa dijadikan pilihan karena halal secara hukum Islam. Jika cara yang dilakukan tidak halal maka tidak akan ada keberkahan dalam harta tersebut.

4 Rekomendasi Investasi Halal yang Sesuai Syariat Islam untuk Referensi

Rekomendasi Investasi Halal yang Sesuai Syariat Islam. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/TabTrader.com
Dikutip dari buku Investasi Saham Ala Swing Trader Dunia karya Ryan Fillbert Wijaya, (2014) investasi bisa diartikan sebagai kegiatan menanamkan modal (uang atau aset) dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau peningkatan nilai aset di masa depan.
Investasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti saham, reksa dana, obligasi, properti, dan lain-lain. Namun, beberapa investasi ada kemungkinan tidak sesuai dengan syariat Islam. Oleh sebab itu umat Islam wajib mengetahui rekomendasi investasi yang sesuai syariat Islam. Berikut adalah beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Investasi Emas dan Logam Mulia

Emas telah lama dianggap sebagai aset yang stabil dan bernilai tinggi. Dalam Islam, emas termasuk komoditas yang boleh diperjualbelikan selama memenuhi ketentuan syariat, seperti tidak mengandung unsur riba atau spekulasi berlebihan (gharar).
Investasi emas dapat dilakukan dalam bentuk fisik, seperti batangan atau koin, maupun melalui produk syariah seperti reksa dana emas yang dikelola sesuai prinsip Islam.

2. Saham Syariah

Saham syariah merupakan instrumen investasi yang memenuhi kriteria Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Perusahaan yang sahamnya tergolong syariah harus memenuhi beberapa syarat, seperti tidak bergerak di bidang haram (alkohol, judi, riba), serta memiliki rasio utang berbasis bunga dan pendapatan non-halal di bawah batas yang ditetapkan.

3. Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah dikelola dengan prinsip syariat Islam, menghindari investasi pada instrumen haram dan menerapkan sistem bagi hasil (mudharabah) atau penyewaan (ijarah).
ADVERTISEMENT
Produk ini cocok bagi yang ingin berinvestasi tanpa perlu melakukan analisis pasar secara mendalam, karena dikelola oleh manajer investasi profesional yang memastikan portofolio tetap sesuai syariah.

4. Investasi Properti

Investasi properti termasuk dalam kategori halal selama dana yang digunakan berasal dari sumber yang sah dan properti tersebut tidak digunakan untuk kegiatan haram. Jenis properti yang dapat diinvestasikan meliputi rumah, apartemen, atau tanah. Keuntungan diperoleh melalui penyewaan atau peningkatan nilai aset.
Itulah beberapa rekomendasi investasi halal yang sesuai syariat Islam. Memilih investasi halal tidak hanya mendatangkan keuntungan duniawi, tetapi juga menjaga keberkahan harta. (WWN)