Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
4 Syarat Pengetahuan Agar Masuk dalam Kategori Cabang Ilmu
20 Desember 2022 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa syarat pengetahuan agar masuk dalam kategori ilmu? Ilmu pengetahuan merupakan seperangkat informasi dalam berbagai bidang yang mengalami proses pengkajian oleh manusia. Suatu informasi atau pengetahuan harus bisa memenuhi syarat-syarat tertentu agar bisa menjadi ilmu pengetahuan. Perlu diketahui bahwa ilmu pengetahuan tidak hadir secara tiba-tiba, melainkan melalui rangkaian proses, baik itu pengujian hingga pembuktian dengan menerapkan suatu teori.
ADVERTISEMENT
Dasar-dasar tradisi intelektual telah ada dalam ilmu filsafat sejak abad ke-6 SM. Seiring berkembangnya zaman, filsafat menjadi pengantar lahirnya cabang-cabang ilmu pengetahuan yang melepaskan diri dari keterkaitannya filsafat. Dengan kata lain, berbagai ilmu tersebut lahir secara mandiri dan berkembang berdasarkan metodologinya masing-masing. Adapun syarat pengetahuan agar masuk dalam kategori ilmu akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.
Baca juga : (Pengertian dan Syarat dalam Suatu Pengetahuan)
Syarat Pengetahuan Agar Masuk dalam Kategori Cabang Ilmu
Secara umum, syarat-syarat pengetahuan agar masuk kategori ilmu ada yang empat, yakni objektivitas, metodologis, universal, dan sistematis. Adapun penjelasan lengkapnya dapat disimak di artikel ini.
1. Objektif
Mengutip buku Psikologi Agama: Implementasi Psikologi untuk Memahami Perilaku Agama oleh Ahmad Saifuddin (2019), ilmu pengetahuan hendaknya mempunyai objek kajian dalam bentuk material maupun formal. Objektivitas ilmiah merupakan pengutaraan gagasan ilmiah yang tidak mendapatkan pengaruh dari perspektif tertantu, baik untuk keinginan diri sendiri atau komunitas.
ADVERTISEMENT
Objek ilmu pengetahuan harus dikaji sesuai dengan fakta tanpa adanya opini pribadi dari subjek yang meneliti objek tersebut.
2. Sistematis
Syarat ilmu pengetahuan yang berikutnya adalah harus tersusun secara teratur atau sistematis. Jadi, berbagai informasi dalam ilmu pengetahuan tertentu harus disusun saling berkaitan satu-sama lain.
Kebenaran suatu pengetahuan bisa diukur atau diuji dengan fakta yang berasal dari pengetahuan lainnya. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan tidak tersusun secara acak, namun mengandung alur yang terorganisir sesuai dengan kumpulan fakta yang didapatkan.
3. Metode
Ilmu pengetahuan mempunyai metode ilmiah dalam proses pengkajian objeknya. Metode ilmiah merupakan proses pengamatan yang mengacu pada penjelasan hipotesis yang selanjutnya diuji secara berulang-ulang agar fakta-fakta yang lain bisa didapatkan.
Dengan kata lain, metode ilmiah merupakan kerangka penelitian yang digunakan untuk mencari kebenaran untuk menghindari kesalahan dalam mengkaji objek ilmu.
ADVERTISEMENT
4. Universal
Suatu pengetahuan dapat dikategorikan sebagai ilmu jika memiliki sifat universal. Jadi kebenaran dalam ilmu tersebut tidak hanya bersifat khusus, tetapi harus berlaku untuk umum.
Contohnya, ilmu fisika yang dipelajari di Indonesia tidak berbeda dengan ilmu fisika yang berlaku di berbagai belahan dunia. Dengan kata lain, realitas dalam ilmu fisika berlaku universal untuk siapa saja dan di mana saja.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa syarat pengetahuan untuk dapat menjadi ilmu pengetahuan adalah objektif, universal, sistematis, dan memiliki metode. Itulah dasar terbentuknya berbagai jenis cabang ilmu yang bisa dipelajari dengan mudah di masa kini.(DLA)