Konten dari Pengguna

4 Tata Cara Puasa Mutih Tanpa Guru yang Benar

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 September 2021 9:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puasa mutih tanpa guru. Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Puasa mutih tanpa guru. Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Puasa mutih adalah salah satu tradisi yang hingga saat ini masih banyak dilakukan oleh masyarakat muslim di Jawa. Dalam dunia spiritual, pelaksanakan puasa mutih tanpa guru bertujuan untuk memutihkan jiwa dan raga bagi orang yang melakukannya. Bahkan sebagian orang percaya bahwa orang yang melakukan puasa mutih dapat meningkatkan energi-energi gaib dalam tubuhnya.
ADVERTISEMENT

4 Tata Cara Puasa Mutih Tanpa Guru yang Benar

Puasa mutih tanpa guru. Sumber: pixabay.com
Tujuan dan niat seseorang dalam melakukan puasa mutih menjadi faktor yang membedakan tata cara pelaksanaannya. Akan tetapi, secara garis besar puasa mutih dilakukan dengan hanya mengkonsumsi nasi putih dan air putih pada waktu tertentu. Berikut adalah 4 tata cara puasa mutih tanpa guru yang benar dikutip dari buku The Secret of Santet karya A. Masruri dan Sugriwo (2010:106).
1. Untuk Mendapatkan Jodoh
Tata cara puasa mutih untuk mendapatkan jodoh dilakukan dengan cara berpuasa pada hari Senin dan Kamis selama satu bulan. Adapun waktu buka puasanya sejak jam 5 pagi hingga maksimal 12 siang. Setelah itu, Anda tidak boleh makan apapun. Lalu, siapkan air dalam gelas dan mawar putih atau bunga kantil saat jam 11 malam kemudian mengucapkan doa meminta jodoh. Lalu air tersebut bisa Anda minum.
ADVERTISEMENT
2. Untuk Mengembalikan Mantan Pacar
Tata cara puasa mutih untuk mengembalikan mantan pacar hampir sama dengan cara untuk mendapatkan jodoh. Hal yang membedakan hanyalah pada niatnya saja.
3. Untuk Mendapatkan Rezeki
Anda perlu melakukan puasa mutih selama tujuh hari dan hanya boleh makan nasi putih serta air putih saja. Pada jam-jam tertentu, Anda akan diberi keringanan dengan diperbolehkan untuk makan buah. Selain itu, Anda juga tidak boleh meninggalkan ibadah wajib selama melaksanakan puasa mutih ini.
4. Untuk Mendapatkan Ilmu Gaib
Beberapa orang menjadikan puasa mutih sebagai media untuk mendapatkan ilmu gaib. Akan tetapi, dalam melakukan puasa ini sebaiknya dilakukan dengan bimbingan seorang guru. Hal ini karena ada banyak sekali risiko yang menghampiri jika melakukannya tanpa bimbingan dan belum siap secara lahir batin.
ADVERTISEMENT
(Anne)