Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Alasan Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat
28 Agustus 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Sebagian siswa kelas 10 belum berhasil menjawab soal Pendidikan Agama Islam (PAI) ini dengan benar.
ADVERTISEMENT
Sifat mencintai dunia sering disebut dengan istilah dari bahasa Arab, yaitu hubbud-dunya. Hubbud-dunya adalah cinta dunia yang membuat manusia lupa pada Allah Swt.
Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Ini 5 Alasannya dalam Islam
Umat Islam diperintahkan untuk menyeimbangkan kecintaannya pada dunia dan akhirat. Diambil dari buku 160 Materi Dakwah Pilihan, Ahmad Yani (2008:100), lima alasan mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat adalah sebagai berikut.
1. Sibuk Dunia, Lupa Akhirat
Kesibukan dunia sering kali membuat manusia tidak menyadari bahwa dia akan mati, sehingga tidak ada persiapan untuk menjalani kehidupan di akhirat. Allah berfirman:
ADVERTISEMENT
2. Menghalalkan Segala Cara
Terlalu cinta pada dunia menyebabkan manusia ingin meraih kekayaan yang banyak, meskipun harus dengan menghalalkan segala cara. Allah berfirman:
3. Lupa kepada Allah
Lupa kepada Allah Swt. yang membuat manusia lengah terhadap apa yang diamanahkan-Nya. Hal ini juga menunjukkan terlalu cintanya manusia terhadap dunia. Oleh karena itu, diingatkan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:
ADVERTISEMENT
4. Kikir
Terlalu cinta dunia sangat identik dengan cinta kepada harta, sehingga bila seseorang cinta dunia, maka harta yang telah dimiliki membuat dia menjadi bakhil atau kikir. Allah swt. berfirman:
5. Berubah Pendirian
Untuk meraih kenikmatan dunia, orang-orang yang terserang penyakit terlalu cinta kepada dunia tidak segan-segan mengubah pendiriannya yang benar dengan kebatilan. Allah berfirman:
ADVERTISEMENT
Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Alasannya karena mencintai dunia membuat manusia lalai dalam mempersiapkan kehidupan akhirat. (DK)