Konten dari Pengguna

5 Cara agar Tercipta Hidup Rukun dan Terjalin Saling Menghargai dalam Masyarakat

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 Oktober 2023 17:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Agar Tercipta Hidup Rukun dan Terjalin Saling Menghargai maka Kita Tidak Boleh. Sumber: Unsplash/Andrew Moca
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Agar Tercipta Hidup Rukun dan Terjalin Saling Menghargai maka Kita Tidak Boleh. Sumber: Unsplash/Andrew Moca
ADVERTISEMENT
Salah satu cara agar tercipta hidup rukun dan terjalin saling menghargai, maka kita tidak boleh saling menjatuhkan. Maksud dari saling menjatuhkan adalah sengaja melakukan perbuatan yang membuat orang lain berkecil hati atau rendah diri.
ADVERTISEMENT
Selain tidak boleh saling menjatuhkan, ada juga sejumlah cara lain untuk menciptakan hidup rukun dan saling menghargai. Contoh tindakan yang dapat mewujudkan hidup rukun, yaitu saling toleransi, membantu, menghormati, dan mengapresiasi.

5 Cara agar Tercipta Hidup Rukun dan Terjalin Saling Menghargai

Ilustrasi Agar Tercipta Hidup Rukun dan Terjalin Saling Menghargai maka Kita Tidak Boleh. Sumber: Unsplash/. Sumber: Unsplash/Hannah Busing
Hidup rukun merupakan aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dikutip dari buku Sukses Ulangan SD Kelas 1, Tim Smart Center (2009: 51), rukun artinya baik dan damai (tidak bertengkar).
Ketika suatu masyarakat hidup rukun, artinya masyarakat tersebut hidup bersama-sama dalam sebuah lingkungan dengan damai. Kehidupan yang seperti itu tentu tidak terjadi secara serta-merta tanpa adanya upaya.
Salah satu contoh adalah agar tercipta hidup rukun dan terjalin saling menghargai, maka kita tidak boleh saling menjatuhkan. Guna memperjelas upaya mewujudkan hidup rukun, berikut adalah lima cara yang lengkap dengan penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Saling Toleransi

Cara pertama untuk hidup rukun adalah memiliki sikap saling toleransi. Dikutip dari buku Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian, Wahid dan Daisaku (2011: 247), toleransi adalah berpijak pada penghormatan dan rasa bersimpati terhadap orang lain.
Ketika setiap individu dalam lingkungan masyarakat mempunyai sikap saling toleransi, kehidupannya akan lebih damai. Hal itu dapat terjadi karena sikap toleransi akan selalu sejalan dengan sikap saling menghormati terhadap setiap perbedaan yang ada.

2. Saling Membantu

Cara kedua adalah sikap saling membantu. Sikap tersebut dapat menciptakan kehidupan yang rukun dalam lingkungan masyarakat karena saat membantu orang lain, seseorang akan melakukan interaksi sehingga keakraban akan terjalin dengan baik.
Contohnya, saling membantu dalam membersihkan lingkungan sekitar. Kegiatan tersebut tentu membuat setiap orang yang terlibat akan melakukan interaksi, baik itu interaksi untuk berkoordinasi maupun bergurau agar suasana menjadi lebih nyaman.
ADVERTISEMENT

3. Saling Menghormati

Cara ketiga adalah saling menghormati. Serupa dengan sikap toleransi, sikap saling menghormati juga penting untuk membangun kehidupan yang rukun dalam lingkungan masyarakat.
Ketika setiap orang dalam lingkungan masyarakat mempunyai sikap saling menghormati, kehidupan akan lebih damai. Hal itu dapat terjadi karena masing-masing orang memahami bahwa perbedaan adalah suatu keniscayaan sehingga tidak perlu diperselisihkan.

4. Saling Mengapresiasi

Cara keempat adalah saling mengapresiasi. Setiap manusia umumnya membutuhkan apresiasi. Sikap saling mengapresiasi dapat membantu seseorang berinteraksi dengan baik dengan orang lain dalam lingkungannya sehingga tercipta hidup yang rukun.
Contoh saling mengapresiasi adalah mengucapkan terima kasih saat ditolong dan mengungkapkan kebahagiaan saat orang lain memperoleh pencapaian. Jadi, seseorang itu akan merasa dihargai dan akan balik menghargai orang yang mengapresiasinya.
ADVERTISEMENT

5. Tidak Saling Menjatuhkan

Cara kelima adalah tidak saling menjatuhkan. Maksud dari saling menjatuhkan adalah melakukan perbuatan yang membuat perasaan seseorang menjadi tidak nyaman, rendah diri, atau kecil hati dengan sengaja.
Contoh sikap menjatuhkan adalah mencela hasil kerja orang lain, mempermalukan orang lain di hadapan banyak orang, dan sejenisnya. Jadi, jelas bahwa saling menjatuhkan adalah tindakan yang harus dihindari agar hidup bermasyarakat bisa tetap rukun.
Jadi, agar tercipta hidup rukun dan terjalin saling menghargai maka kita tidak boleh saling menjatuhkan. Guna mencapai hidup rukun dan saling menghargai, setiap orang dapat bersikap saling toleransi, membantu, menghormati, dan mengapresiasi. (AA)