Konten dari Pengguna

5 Contoh Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka untuk Belajar

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Oktober 2024 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka, Foto: Unsplash/lemono.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka, Foto: Unsplash/lemono.
ADVERTISEMENT
Asesmen sumatif adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa pada unit atau bab tertentu. Asesmen sumatif dapat dilakukan di akhir pembelajaran. Contoh asesmen sumatif Kurikulum Merdeka ini bisa dijadikan panduan.
ADVERTISEMENT
Pada Kurikulum Merdeka, guru perlu melakukan asesmen sumatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Sehingga bisa melakukan perbaikan pada pertemuan atau unit atau bab selanjutnya.

Contoh Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka

Ilustrasi Contoh Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka, Foto: Unsplash/lemono.
Dikutip dari buku Perencanaan Program Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini karya Rohmiati Rohmiati (2023: 104), asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran (learning goals) yang telah direncanakan untuk dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Asesmen sumatif dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran. Berikut adalah contoh asesmen sumatif Kurikulum Merdeka.

1. Ujian Akhir Semester

Misalnya pada pelajaran Matematika, ujian terdiri dari soal pilihan ganda dan esai yang mencakup materi selama satu semester, seperti aljabar, geometri, dan statistika.
ADVERTISEMENT
Soal esai dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam memecahkan masalah secara logis dan menyajikan solusi secara sistematis.

2. Tugas Akhir

Pada pelajaran IPA, siswa bisa diberikan proyek akhir untuk merancang dan melakukan eksperimen tentang topik tertentu, seperti "Pengaruh pH terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau."
Tugas ini mencakup perencanaan, pengumpulan data, analisis hasil, dan laporan akhir.

3. Makalah Penelitian

Siswa menulis makalah tentang topik ekosistem, seperti "Interaksi antara Tumbuhan dan Hewan di Ekosistem Mangrove."
Siswa harus melakukan observasi lapangan dan menyertakan gambar atau diagram untuk mendukung pembahasan mereka. Bisa juga disesuaikan dengan mata pelajarannya.

4. Penilaian Portofolio

Pada pelajaran Prakarya, portofolio berisi dokumentasi karya siswa dalam membuat produk-produk kerajinan tangan, seperti foto-foto produk, laporan proses pembuatan, dan refleksi siswa terhadap keterampilan yang mereka pelajari.
ADVERTISEMENT

5. Penilaian Praktik

Seperti pelajaran PJOK, siswa diuji dalam keterampilan praktik olahraga, seperti teknik dasar bola voli, renang, atau senam lantai. Penilaian ini melihat aspek keterampilan, ketepatan gerakan, dan tingkat kebugaran fisik.
Bisa juga pada pelajaran Kesenian, siswa mengikuti ujian praktik alat musik, seperti memainkan rekorder atau alat musik daerah. Penilaian meliputi ketepatan nada, ritme, dan ekspresi saat bermain musik.
Itulah contoh asesmen sumatif Kurikulum Merdeka yang bisa dijadikan referensi. Asesmen sumatif bisa dilakukan di akhir pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran. (Umi)