Konten dari Pengguna

5 Contoh mengenai Permasalahan Gender Terkait Dominasi Laki-Laki

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Februari 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tuliskan contoh mengenai permasalahan gender terkait dominasi laki-laki - Sumber: pexels.com/@magda-ehlers-pexels/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tuliskan contoh mengenai permasalahan gender terkait dominasi laki-laki - Sumber: pexels.com/@magda-ehlers-pexels/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tuliskan contoh mengenai permasalahan gender terkait dominasi laki-laki! Permasalahan gender yang berhubungan dengan adanya dominasi laki-laki memang masih sering terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Permasalahan tersebut menunjukkan bahwa dominasi laki-laki masih menjadi faktor utama yang memengaruhi ketidaksetaraan gender di berbagai aspek kehidupan. Dibutuhkan upaya yang lebih besar untuk mencapai kesetaraan gender yang sebenarnya.

Tuliskan Contoh mengenai Permasalahan Gender Terkait Dominasi Laki-Laki di Indonesia!

Ilustrasi tuliskan contoh mengenai permasalahan gender terkait dominasi laki-laki - Sumber: unsplash.com/@markuswinkler
Permasalahan gender adalah adanya ketidaksetaraan, diskriminasi, dan stereotip yang muncul karena perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan. Masalah ini mencakup masalah sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang memengaruhi peran dan akses terhadap sumber daya.
Berdasarkan buku Women in Indonesia: Gender, Equity, and Development, (2002). masih banyak perempuan di Indonesia yang dinilai kurang pantas untuk melakukan suatu hal hanya karena gendernya. Padahal sebenarnya hal tersebut tidak perlu terjadi.
Inilah beberapa hal yang bisa disebutkan bila diminta untuk tuliskan contoh mengenai permasalahan gender terkait dominasi laki-laki, khususnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT

1. Di Bidang Ekonomi

Laki-laki masih mendominasi sektor ekonomi di Indonesia, termasuk dalam kepemimpinan bisnis dan pengambilan keputusan. Ini menyebabkan adanya kesenjangan dalam akses dan kontrol terhadap sumber daya ekonomi antara laki-laki dan perempuan.
Selain itu juga menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi perempuan dalam tenaga kerja formal. Serta minimnya kesempatan bagi perempuan untuk memimpin. Ini dapat menghambat kemajuan kesetaraan gender dalam masyarakat.

2. Kekerasan dalam Rumah Tangga

Dominasi laki-laki berperan pada terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia. Perempuan dan anak perempuan sering menjadi korban kekerasan fisik, seksual, dan psikologis yang dilakukan oleh pasangan laki-laki atau anggota keluarga laki-laki lainnya.

3. Di Bidang Politik

Meskipun Indonesia memiliki undang-undang yang mendukung kesetaraan gender di bidang politik, dominasi laki-laki masih sangat terlihat. Perempuan masih kurang mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik.
ADVERTISEMENT

4. Akses Kesehatan Reproduksi

Dominasi laki-laki juga dapat memengaruhi akses perempuan terhadap layanan kesehatan reproduksi. Termasuk akses terhadap informasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi, dan layanan kesehatan maternal.
Kontrol yang lebih besar oleh laki-laki atas keputusan dalam rumah tangga juga dapat menghambat hal ini. Perempuan menjadi sulit atau tidak diberi kesempatan untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi mereka sendiri.

5. Stereotip Gender dan Budaya Patriarki

Budaya patriarki yang masih kuat di Indonesia menghasilkan stereotip gender yang membatasi peran dan potensi perempuan. Masih ada norma yang menganggap laki-laki lebih superior dan berhak atas keputusan dan kontrol dalam berbagai hal.
Jika mendapatkan pertanyaan untuk tuliskan contoh mengenai permasalahan gender terkait dominasi laki-laki, itulah tadi jawaban yang bisa diberikan. Sangat penting untuk mengidentifikasi, mengakui, dan mengatasi permasalahan gender di Indonesia. (DNR)
ADVERTISEMENT