Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Contoh Praktik Penerapan Sila Keempat dalam Lingkungan Sekolah
4 September 2023 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang wajib dilakukan setiap warga negara. Termasuk di lingkungan sekolah. Itulah sebabnya, ada banyak sekali contoh praktik penerapan sila keempat dalam lingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT
Melalui contoh-contoh tersebut, secara tidak langsung, siswa telah ditanamkan nilai-nilai kebangsaan. Dengan begitu, diharapkan siswa juga dapat mempraktikkan sila Pancasila lainnya, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga dan masyarakat.
Contoh Praktik Penerapan Sila Keempat dalam Lingkungan Sekolah
Mengutip dari Satu-Satunya Ideologi Bangsa Indonesia dan Amanat Pembukaan UUD 1945 Satu-Satunya Landasan Konstitusional Negara Kesatuan Republik Indonesia, Junias Marvel Lumban Tobing (2021:40), Pancasila adalah ideologi bangsa dan dasar negara Indonesia serta menjadi landasan keputusan bangsa Indonesia yang mencerminkan kepribadian bangsa dan sebagai dasar dalam mengatur pemerintahan negara.
Adapun berbagai contoh praktik penerapan sila keempat dalam lingkungan sekolah yang bisa dilakukan siswa adalah sebagai berikut.
1. Menerima Pendapat Teman
Contoh penerapan sila keempat pertama yang bisa dilakukan siswa saat di sekolah adalah menerima pendapat teman. Baik saat belajar kelompok atau dalam situasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Artinya, penting bagi setiap individu untuk mau mendengarkan dan menerima masukan dari teman. Sikap seperti ini menandakan bahwa siswa tidak egois dan selalu mengutamakan keinginan sendiri.
2. Memberi Kesempatan pada Orang Lain Mengungkapkan Pendapat
Dalam tugas diskusi, tak jarang siswa ingin pendapatnya lebih diutamakan karena merasa paling benar. Tentu saja sikap ini tidak sesuai dengan sila keempat Pancasila. Sebab, setiap individu memiliki pola pikir berbeda yang bisa saling bertentangan.
Maka dari itu, sebaiknya dalam melakukan musyawarah, siswa memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengungkapkan pendapat.
3. Menghormati Hasil Musyawarah
Dalam proses diskusi, baik pada kelompok atau kelas, siswa juga harus menghormati dan menghargai hasil musyawarah yang sudah disepakati oleh semua anggota.
4. Mendengarkan Masukan Guru
Sebagai pembimbing di sekolah, guru juga memiliki hak untuk menyampaikan pendapat kepada siswa, khususnya yang berkaitan dengan proses belajar. Jadi, sangat penting bagi siswa untuk berlapang dada dan mau mendengarkan setiap masukan yang diberikan.
ADVERTISEMENT
5. Mendahulukan Kepentingan Kelompok
Ketika mengerjakan sesuatu secara berkelompok, sangat penting untuk tidak bersikap egois dan hanya mau didengarkan. Hal ini karena setiap keputusan yang dibuat dan dilakukan harus demi kepentingan bersama.
Baca Juga: 5 Contoh Implementasi Sila Ke-5 Pancasila
Jadi, itu dia lima contoh praktik penerapan sila keempat dalam lingkungan sekolah yang wajib diterapkan oleh setiap siswa. (Anne)