5 Contoh Soal Porogapit Kelas 3 SD dan Jawabannya

Ilustrasi contoh soal porogapit kelas 3 - Sumber: pexels.com/@pixabay

Contoh soal porogapit kelas 3 diperlukan para siswa untuk melatih kemampuan berhitung mereka. Khususnya dalam berbagai soal dengan bentuk pembagian Matematika.

Metode porogapit sering diajarkan kepada siswa SD sebagai cara yang sederhana untuk melakukan operasi pembagian. Metode ini membantu siswa memahami langkah-langkah dalam menghitung secara sistematis pada contoh soal Matematika.

Contoh Soal Porogapit Kelas 3 SD dan Jawabannya

Ilustrasi contoh soal porogapit kelas 3 - Sumber: pixabay.com/klimkin

Berdasarkan buku Tips Membangun Karakter Berprestasi bagi Siswa SD, Agus Kriswanto, 2023, yang dimaksud porogapit adalah pembagian bersusun. Metode ini mengajarkan siswa agar terbiasa melakukan perhitungan secara terstruktur dan runut.

Porogapit adalah metode susunan untuk pembagian yang melibatkan penggunaan garis pemisah antara bilangan yang akan dibagi dan bilangan pembaginya. Konsep Matematika ini berasal dari bahasa Jawa, yaitu poro yang berarti bagi dan gapit yang berarti pengapit.

Inilah beberapa contoh soal porogapit kelas 3 SD yang disertai dengan jawabannya.

Soal: Hitunglah dengan Cara Porogapit!

1. Bagikan 12 apel menjadi 3 kelompok yang sama banyak. Berapa apel dalam setiap kelompok?

Jawaban:

12 : 3 = 4

Jadi, dalam setiap kelompok terdapat 4 apel.

2. Ada 15 kelereng yang ingin dibagi ke dalam 5 kantong. Berapa banyak kelereng dalam setiap kantong?

Jawaban:

15 : 5 = 3

Jadi, dalam setiap kantong terdapat 3 kelereng.

3. Ayah membeli 24 permen untuk dibagikan kepada 6 anaknya. Berapa permen yang akan diterima setiap anak?

Jawaban:

24 : 6 = 4

Jadi, setiap anak akan menerima 4 permen.

4. Terdapat 30 buku yang akan ditempatkan dalam 10 rak. Berapa banyak buku dalam setiap rak?

Jawaban:

30 : 10 = 3

Jadi, dalam setiap rak terdapat 3 buku.

5. Ada 18 kelereng yang harus dibagi rata ke dalam 6 anak. Berapa banyak kelereng yang akan diterima setiap anak?

Jawaban:

18 : 6 = 3

Jadi, setiap anak akan menerima 3 kelereng.

Baca Juga: 5 Contoh Soal Pembagian Polinomial dan Jawabannya

Metode porogapit digunakan terutama di Sekolah Dasar, mulai dari kelas 3 hingga kelas 6. Meskipun kurang efektif digunakan untuk hitungan ratusan hingga ribuan, metode ini sangat berguna mengajarkan siswa tentang sistematis perhitungan.

Dari beberapa contoh soal porogapit kelas 3 SD dengan jawabannya tadi, diharapkan siswa dapat lebih memahami metode porogapit. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah menerapkannya bila mendapatkan soal seperti itu. (DNR)