Konten dari Pengguna

5 Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara untuk Kehidupan Politik

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 Juli 2024 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pancasila sebagai dasar negara dipergunakan untuk. Sumber Unsplash Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Pancasila sebagai dasar negara dipergunakan untuk. Sumber Unsplash Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pancasila sebagai dasar negara dipergunakan untuk mengatur segala tatanan kehidupan bangsa Indonesia dan mengatur penyelenggaraan negara. Dikenal sebagai filosofi yang merangkum nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, Pancasila berfungsi sebagai pondasi yang ideologis.
ADVERTISEMENT
Pancasila membuat tujuan dan pandangan dalam dunia politik lebih baik sehingga memperkuat integritas dan stabilitas nasional. Dengan begitu, kehidupan bangsa dan negara bisa lebih baik dan teratur.

5 Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara untuk Politik

Ilustrasi Pancasila sebagai dasar negara dipergunakan untuk. Sumber Unsplash Nick Agus Arya
Mengutip dari buku Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Jimly Asshiddiqie, (2021), berpolitik di Indonesia harus mangandung prinsip-prinsip Pancasila yang menjadi dasar negara. Hal ini dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan negara.
Oleh karena itu, Pancasila sebagai dasar negara dipergunakan untuk mengatur segala tatanan kehidupan bangsa, termasuk dengan kehidupan politik. Adapun beberapa fungsi dari Pancasila untuk politik, sebagai berikut.

1. Pedoman Penyelenggaraan Negara

Pancasila berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan negara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti demokrasi, keadilan sosial, dan persatuan, menjadi landasan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan dan peraturan.
ADVERTISEMENT
Dengan menjadikan Pancasila sebagai acuan, segala tindakan pemerintah diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai luhur tersebut, sehingga tercipta pemerintahan yang adil, transparan, dan demokratis.

2. Pemersatu Bangsa

Indonesia sering menghadapi tantangan dalam menjaga persatuan. Pancasila, melalui nilai-nilai toleransi, gotong royong, dan musyawarah mufakat, menyediakan kerangka kerja untuk mengatasi perbedaan dan menyelesaikan konflik.
Dengan demikian, Pancasila berfungsi sebagai alat pemersatu yang efektif dalam memelihara keharmonisan sosial.

3. Arah dan Tujuan Bernegara

Nilai-nilai yang termaktub dalam Pancasila, seperti keadilan sosial dan kesejahteraan umum, menjadi cita-cita nasional yang harus diwujudkan.
Panduan ini penting bagi penyelenggaraan pembangunan nasional, memastikan bahwa semua kebijakan dan program pembangunan diarahkan untuk mencapai keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

4. Landasan Hukum

Sebagai sumber dari segala hukum di Indonesia, Pancasila memastikan bahwa setiap konstitusi, undang-undang, dan peraturan perundang-undangan lainnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan demokrasi.
ADVERTISEMENT

5. Etika Politik

Nilai-nilai Pancasila seperti musyawarah mufakat, keadilan, dan tanggung jawab menjadi panduan moral bagi para pemimpin dan politisi dalam menjalankan tugasnya.
Dengan berpedoman pada etika politik ini, diharapkan para pemimpin dapat mengambil keputusan yang bijaksana dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Pancasila sebagai dasar negara dipergunakan untuk mengatur segala tatanan kehidupan bangsa Indonesia, termasuk politik. Dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan, Indonesia dapat mencapai cita-cita nasional yang adil, makmur, dan bersatu dalam keragaman. (RIZ)