Konten dari Pengguna

5 Hikmah Beriman Kepada Malaikat sebagai Rukun Iman Kedua

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Januari 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mgenimani malaikat. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mgenimani malaikat. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Dalam agama Islam, terdapat 6 perkara yang ada dalam rukun iman dan wajib diimani, salah satunya adalah iman kepada malaikat. Bukan tanpa alasan umat Islam diwajibkan untuk beriman kepada malaikat. Sebab terdapat beberapa hikmah beriman kepada malaikat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Istiqomah dan Ulfa Wulan Agustina (2021: 3), iman kepada malaikat memiliki arti meyakini bahwa malaikat yang Allah SWT ciptakan dari nur atau cahaya itu ada keberadaannya walaupun tidak bsa dilihat dan meyakini bahwa mereka memiliki sifat-sifat khusus.
Terdapat 10 malaikat yang wajib diimani, mulai dari Malaikat Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, dan Ridwan. Setiap dari mereka memiliki tugas mulai dari menyampaikan wahyu Allah, memberi rezeki, menanyakan di alam kubur, hingga bertugas di pintu surga dan neraka.

5 Hikmah Beriman Kepada Malaikat sebagai Rukun Iman Kedua

Ilustrasi mengimani malakat sebagai rukun iman kedua. Foto: Unsplash/Rachid Oucharia
Ada banyak hal yang dapat diambil pelajaran dari beriman kepada malaikat, di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT

1. Taat Beribadah Kepada Allah SWT

Malaikat merupakan makhluk yang Allah SWT ciptakan untuk taat kepada-Nya. Hal ini membuat malaikat selalu beribadah dan tunduk akan perintah yang telah Allah SWT tetapkan.
Allah SWT berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ
Artinya, “Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud.” (QS. Al-A’raf: 206)

2. Mengetahui Bahwa Setiap Perbuatan Pasti Dicatat

Dari 10 malaikat yang wajib diimani, terdapat dua malaikat yang selalu ada di kiri dan kanan manusia. Kedua malaikat tersebut adalah Malaikat Raqib dan Atib. Malaikat Raqib memiliki tugas untuk mencatat amal baik manusia. Sedangkan Malaikat Atid bertugas untuk mencatat hal buruk dan dosa manusia.
Sebagaimana firman Allah SWT,
ADVERTISEMENT
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir," (QS. Qaf: 16-18)

3. Mempercayai Adanya Rezeki dari Allah SWT

Malaikat Mikail merupakan malaikat yang memiliki tugas untuk memberikan rezeki kepada manusia dari Allah SWT. Manusia bisa belajar dari kejadian ini bahwa setiap rezeki yang ada telah Allah SWT tentukan.
ADVERTISEMENT
Allah SWT bersabda,
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Artinya, “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Ra’d: 11)

4. Mempercayai Bahwa Akan Ada Kehidupan Setelah Kematian

Setelah kehidupan di dunia, bukan berarti manusia bisa hidup bebas. Sebab, akan ada pertanggung jawaban atas apa perbuatannya di dunia. Di mulai saat di alam kubur, yakni terdapat dua Malaikat Munkar Nakir yang menanyakan keimanannya, mulai dari tuhan, agama, hingga nabi.
ADVERTISEMENT
Allah SWT bersabda,
يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang alim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. Ibrahim: 27)

5.Menyempurnakan Iman Kepada Allah SWT

Dengan menginami malaikat, manusia juga belajar dalam menyempurnakan iman kepada Allah SWT. Sebab, malaikat sebagai ciptaan Allah SWT dan mengetahui berapa besarnya pencipta malaikat.
Itulah 5 hikmah dari beriman kepada malaikat. Dengan mengetahui hikmah yang ada, kita dapat menyempurnakan ibadah dan mengetahui bahwa setiap apa yang dilakukan pasti akan dipertanggungjawabkan.(MZM)