Konten dari Pengguna

5 Jenis Makanan Penambah Sel Darah Merah

Berita Terkini
Penulis kumparan
7 Desember 2021 15:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 25 Mei 2022 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makanan penambah sel darah merah, sumber foto: (Pawel Czerwinski) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan penambah sel darah merah, sumber foto: (Pawel Czerwinski) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Ada berbagai jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk menambah darah. Makanan penambah sel darah merah umumnya berupa sayuran, buah-buahan, atau biji-bijian.
ADVERTISEMENT
Tentunya, mengonsumsi makanan penambah darah dapat memberikan banyak manfaat, seperti mencegah dan mengatasi anemia. Zat besi merupakan salah satu mineral yang sangat penting untuk membentuk hemoglobin di sel darah merah.
Mengutip buku Solusi Tepat Meningkatkan Hemoglobin Tanpa Transfusi (2021), hemoglobin merupakan suatu komponen pembentuk sel darah merah yang dibuat oleh sumsum tulang. Tujuannya yaitu sebagai alat transportasi oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Jenis-jenis Makanan Penambah Sel Darah Merah

Apa saja jenis-jenis makanan penambah sel darah merah? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Daging merah dan Unggas
Ilustrasi makanan penambah sel darah merah, sumber foto: (Usman Yousaf) by Unsplash.com
Daging merah adalah salah satu sumber zat besi hewani yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Dalam 100 gram daging sapi atau daging kambing, terdapat sekitar 2,7 mg zat besi yang mampu memenuhi 15 persen asupan zat besi harian
ADVERTISEMENT
Adapun pada daging ayam dan bebek, terdapat 13 persen zat besi harian yang bisa diperoleh jika kamu mengonsumsi 100 gram daging unggas tersebut. Oleh karena itu, daging merah memiliki asupan zat besi yang lebih besar dibanding daging unggas.
2. Jeroan
Bukan hanya daging, zat besi hewani juga bisa ditemukan pada organ dalam seperti hati, otak, ginjal, dan jantung. Walaupun begitu, sebaiknya jeroan tidak dikonsumsi terlalu sering karena dapat menimbulkan kolesterol tinggi. Ibu hamil juga sebaiknya tidak memakan jeroan, karena berisiko tinggi pada kesehatan janin.
3. Makanan laut
Ada banyak makanan laut yang memiliki kandungan zat besi tinggi, misalnya seperti kerang, tiram, kepiting, udang, tuna, ikan kembung, salmon dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Makanan laut dapat dibeli di pasar tradisional maupun di supermarket. Namun, jika memiliki alergi terhadap makanan laut, sebaiknya kamu mengonsumsi jenis makanan lain yang mengandung zat besi tinggi.
4. Sereal
Bagi kamu yang hobi mengonsumsi sereal, sebaiknya lanjutkan untuk mengonsumsi makanan ini. Pasalnya, sereal adalah sumber makanan penambah darah terbaik yang dapat meningkatkan asupan zat besi harian.
Perlu diketahui bahwa setiap sereal yang dijual di pasaran mengandung nutrisi yang berbeda-beda, sehingga kamu bisa memeriksa takaran gizinya terlebih dahulu di kemasannya. Sebaiknya, hindari sereal yang mengandung banyak gula tambahan.
5. Sayuran Berwarna Hijau
Asupan penambah sel darah merah yang berikutnya adalah sayuran hijau. Sudah menjadi rahasia umum bahwa sayuran menjadi asuoan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Jika ingin menambah sel darah merah, maka kamu dapat mengonsumsi, bayam dan brokoli.
ADVERTISEMENT
Selain mengandung zat besi, sayuran hijau tersebut juga diperkaya vitamin c yang dapat mempermudah tubuh untuk menyerap zat besi.
Pada dasarnya, tidak sulit untuk menemukan makanan yang mengandung zat besi. Dengan mengonsumsi jenis-jenis makanan di atas secara rutin, maka asupan nutrisi dapat terpenuhi dan kesehatan tubuh dapat tetap terjaga.
(DLA)