Konten dari Pengguna

5 Jenis Makanan Penutup Khas Betawi yang Unik dan Enak

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 Januari 2024 20:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makanan penutup khas betawi - Sumber: unsplash.com/@adrielfatih
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan penutup khas betawi - Sumber: unsplash.com/@adrielfatih
ADVERTISEMENT
Berbagai macam makanan penutup khas Betawi tidak boleh dilewatkan. Ada banyak alasan kenapa sebaiknya setiap orang minimal pernah satu kali mencicipi makanan dari Betawi.
ADVERTISEMENT
Alasan pertama, tentu saja karena rasanya yang enak dan lezat. Kedua, karena makanan Betawi dikenal unik. Mulai dari bahan yang digunakan, proses pembuatan, komposisi makanannya, sampai dengan bentuk atau tampilan warnanya.

Pilihan Makanan Penutup Khas Betawi yang Harus Dicoba

Ilustrasi makanan penutup khas betawi - Sumber: unsplash.com/Anna Pelzer
Makanan Betawi dikenal unik karena memiliki ciri khas tersendiri yang mencerminkan perpaduan budaya yang kaya dan beragam. Jakarta sebagai ibu kota Indonesia memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan pertemuan berbagai suku dan budaya.
Itulah sebabnya berbagai pilihan makanan Betawi mencerminkan hasil perpaduan berbagai tradisi kuliner. Mulai dari tradisi makanan masyarakat Tionghoa, Arab, Melayu, sampai dengan Jawa.
Selain menu utama, ada beberapa pilihan makanan penutup yang juga sangat layak dicicipi. Berdasarkan buku Makanan Khas Betawi, Lilly T. Erwin, 2008, inilah beberapa rekomendasi makanan penutup khas Betawi.
ADVERTISEMENT

1. Es Selendang Mayang

Es selendang mayang adalah minuman es tradisional khas Betawi dengan keunikan tampilannya dan kombinasi rasa yang menyegarkan. Nama selendang mayang diambil dari istilah untuk selendang berwarna-warni yang sering digunakan oleh wanita Betawi.
Minuman ini terbuat dari tepung beras dan santan yang dicampur dengan gula merah cair dan es batu. Selendang mayang memiliki lapisan berwarna putih dari santan, merah muda dari perwarna makanan, dan hijau dari daun pandan.

2. Kue Lumpur

Kue lumpur mungkin bisa ditemui di beberapa daerah lain di Indonesia. Tapi kue lumpur Betawi adalah kue tradisional yang khas. Terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan gula merah lalu dipanggang dalam cetakan dengan lapisan atas yang lembut dan kenyal.
ADVERTISEMENT

3. Putu Mayang

Putu mayang dibuat dari campuran tepung beras, tepung ketan, dan santan. Adonan dibagi menjadi beberapa bagian dan diberi pewarna sesuai selera. Selanjutnya, adonan dicetak hingga membentuk gulungan mirip mie dan dikukus hingga matang.
Setelah proses pengukusan selesai, putu mayang disajikan bersama kuah kinca. Dengan cita rasa yang manis, masyarakat Betawi sering menghidangkan putu mayang sebagai salah satu pilihan menu penutup.

4. Jalabia

Jalabia merupakan kue khas Betawi yang mendapat pengaruh dari budaya luar. Jalabia memang merupakan kue yang sering dijumpai dalam tradisi kuliner Timur Tengah dan beberapa wilayah Asia lainnya.
Jalabia terbuat dari adonan tepung gandum atau tepung beras yang dicampur dengan air. Kue ini dibentuk seperti cincin yang unik kemudian digoreng dan disajikan dengan gula halus atau sirup.
ADVERTISEMENT

5. Asinan

Asinan mungkin lebih dikenal sebagai makanan khas Bogor. Tapi, di Betawi juga ada versi asinannya sendiri. Asinan memang memiliki variasi yang beragam, tergantung daerahnya, sehingga ada asinan buah, asinan sayur, atau asinan Betawi yang khas.
Terdiri dari buah-buahan, sayuran, atau tauge yang direndam dalam campuran bumbu asam pedas yang khas. Bumbu tersebut adalah campuran air asam atau cuka, gula kelapa, garam, cabai. Di Betawi, asinan dinikmati dengan tambahan kacang tanah dan kerupuk.
Berbagai pilihan makanan penutup khas Betawi tidak hanya menciptakan kenikmatan bagi lidah. Tetapi juga menjadi representasi dari pluralitas budaya dan sejarah yang ada di Jakarta. (DNR)
ADVERTISEMENT