Konten dari Pengguna

5 Lagu untuk Demo yang Membakar Semangat dan Menyuarakan Ketidakadilan

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Agustus 2025 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
5 Lagu untuk Demo yang Membakar Semangat dan Menyuarakan Ketidakadilan
Lagu untuk demo diperlukan supaya demo berlangsung penuh semangat sekaligus menyuarakan kritik. Beberapa di antaranya adalah Buruh Tani dan Darah Juang.
Berita Terkini
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lagu untuk demo. Sumber: Unsplash/Rafli Firmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lagu untuk demo. Sumber: Unsplash/Rafli Firmansyah
ADVERTISEMENT
Saat ada aksi demonstrasi, selain orasi, biayanya massa akasi akan menyanyikan lagu-lagu yang menyuarakan kritik dan tuntutan. Terdapat beberapa lagu untuk demo yang selalu terdengar tiap ada aksi.
ADVERTISEMENT
Lagu-lagu tersebut merupakan lagu pergerakan yang mampu mengobarkan semangat maupun menyuarakan apa yang yang menjadi keresahan. Tidak hanya berhenti di Darah Juang dan Buruh Tani, band baru seperti Sukatani dan Feast juga memiliki lagu demo yang menggelorakan semangat.

5 Referensi Lagu untuk Demo

Ilustrasi lagu untuk demo. Sumber: Unsplash/Angiola Harry
Dalam buku Budaya Antikorupsi Menurut Perspekstif Mahasiswa, Dyah Ayu Eka Putri, dkk., ‎(2021:124), demo adalah jalan terakhir yang biasanya digunakan mahasiswa maupun masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya yang tidak terdengar oleh pemerintah maupun pihak terkait.
Untuk membakar semangat, biasanya ada lagu untuk demo yang dinyanyikan oleh massa aksi. Berikut ini beberapa lagu demo populer .

1. Buruh Tani

Lagu "Buruh Tani" diciptakan pada tahun 90-an oleh mahasiswa asal Lamongan, Safi'i Kemamang, dengan judul asli "Pembebasan". Llau dipopulerkan oleh Marjinal pada tahun 1996 dan menjadi lagu wajib demo hingga kini.
ADVERTISEMENT
Lagu ini ditulis untuk menyemangati persatuan antara buruh, tani, mahasiswa, dan kaum miskin kota, melawan rezim Soeharto yang berkuasa selama Orde Baru.

2. Darah Juang

"Darah Juang" diciptakan pada tahun 90-an oleh John Tobing, seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Nuansa lagu terdengar muram. Tetapi liriknya sangat powerful, menyimpan harapan dan semangat pembebasan.

3. Kami Belum Tentu

"Kami Belum Tentu" merupakan lagu demo yang populer di kalangan generasi kiwari. Lagu ini dipopulerkan oleh .Feast. Pada saat penolakan RUU KUHP pada tahun 2019, lagu ini dinyanyikan bersahut-sahutan oleh mahasiswa yang meluapkan rasa geram mereka terhadap wakil rakyat.

4. Mosi Tidak Percaya

"Mosi Tidak Percaya" merupakan lagu miliki band Efek Rumah Kaca. Sesuai judulnya, lagu ini berisi kritik pada pemerintah dan ekspresi kecewaan akan kinerja pemerintah yang buruk. "Mosi Tidak Percaya" menyampaikan perasaan frustasi masyarakat.
ADVERTISEMENT

5. Bayar Bayar Bayar

Lagu "Bayar Bayar Bayar" makin populer saat Polisi melarang lagu ini untuk dinyanyikan. Lagu yang dinyanyikan oleh Sukatani ini langsung menjadi lagu aksi. Lagu ini meneyrukan tentang betapa buruknya pelayanan Polisi yang selalu meminta pungutan.
Demikianlah beberapa lagu untuk demo yang kerap dinyanyikan massa aksi. Selain lagu-lagu tersebut, masih banyak pilihan lagu lainnya. (ELZ)