Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Langkah yang Harus Diperhatikan Sebelum Menghitung Pembagian Warisan
6 September 2022 19:54 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 21 Agustus 2023 18:38 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hukum Islam mengatur seluruh segi kehidupan manusia , termasuk dalam hal harta warisan yang ditinggalkan. Lalu, langkah apa saja yang harus diperhatikan sebelum menghitung pembagian waris sesuai syariat Islam?
ADVERTISEMENT
Harta warisan termasuk dalam aturan yang mengatur hubungan sesama manusia berdasarkan ketetapan Allah. Oleh sebab itu, pembagian warisan tidak boleh dilakukan sembarangan oleh umat Muslim , termasuk memperhatikan langkah apa yang harus diambil sebelum pembagian waris.
5 Langkah Sebelum Menghitung Pembagian Warisan
Dalam buku Hukum Kewarisan Islam yang disusun oleh Amir Syarifuddin (2011: 3), pengertian harta warisan adalah harta dan kepemilikan yang timbul sebagai akibat dari kematian.
Harta warisan yang akan dibagikan harus dibersihkan dulu dari kewajiban yang ditinggalkan. Lalu, langkah apa saja yang harus diperhatikan sebelum menghitung warisan dalam rangka membersihkan harta warisan tersebut? Berikut penjelasannya.
Biaya Penyelenggaraan Jenazah
Seluruh prosesi jenazah dari transportasi, logistik, pemandian, perlengkapan, hingga biaya pemakaman, harus sudah dilunasi sebelum menghitung pembagian waris.
ADVERTISEMENT
Zakat
Bila harta waris yang ditinggalkan sudah mencapai nisab, namun belum dibayarkan kewajiban zakatnya semasa hidup, maka ahli waris wajib melunasinya terlebih dahulu.
Hutang dan Tagihan
Selain berhak atas harta waris, ahli waris berkewajiban untuk melunasi utang dan tagihan yang ditinggalkan. Saat di pemakaman seseorang, umumnya wakil dari keluarga akan mempersilahkan bila ada utang almarhum yang belum dibayar, untuk mendatangi keluarga dengan membawa bukti-bukti dan saksi.
Wasiat
Wasiat adalah pesan yang ditinggalkan oleh almarhum. Adapun ketentuan wasiat dalam hukum Islam adalah sebagai berikut.
Nazar
Tidak menepati janji nazar merupakan perbuatan yang mendapat sanksi berat dari Allah SWT. Nazar merupakan bagian dari hutang utama Almarhum yang harus segera diselesaikan oleh ahli waris.
ADVERTISEMENT
Itulah langkah yang harus diperhatikan sebelum menghitung pembagian waris dalam ajaran Islam. Langkah-langkah tersebut tidak saja dapat memberi keberkahan bagi pemilik harta dan ahli waris di dunia, tetapi juga keselamatan dalam pertanggungjawaban di akhirat.
Cara Menetapkan Ahli Waris yang Mendapat Bagian
Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, harus dilaksanakan isbatul waris atau penetapan ahli waris yang berhak mendapat bagian.
Dikutip dari Pendidikan Agama Islam: Fikih Untuk Madrasah Aliyah Kelas XI oleh Djedjen Zainuddin, dkk., (2015: 177), adapun cara menetapkan ahli waris yang mendapat bagian, yaitu:
ADVERTISEMENT
(DK & SFR)