Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Manfaat dari Sifat Malu dalam Kehidupan Sosial Manusia
16 Januari 2023 18:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Orang yang memiliki sifat pemalu sering dianggap sebagai individu yang tertutup dan susah bergaul. Padahal, ternyata sifat malu tersebut memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan sosial seseorang.
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran agama Islam, rasa malu dianggap sebagai bagian dari iman, karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan lebih banyak kebaikan dan mencegahnya dari kemaksiatan. Coba jelaskan manfaat dari sifat malu tersebut!
Pengertian dari Sifat Malu
Untuk bisa menjawab pertanyaan jelaskan manfaat dari sifat malu bagi kehidupan manusia, tentunya Anda perlu paham lebih dulu apa yang dimaksud dengan malu. Secara umum, malu didefinisikan sebagai rasa atau perasaan segan ketika melakukan berbagai aktivitas atau tindakan yang tidak biasa ia lakukan.
Sifat malu ada yang merupakan sifat bawaan dan ada juga yang merupakan bentuk dari hasil latihan dalam jangka waktu cukup lama. Untuk menumbuhkan rasa malu diperlukan adanya usaha, niat, ilmu serta pembiasaan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Risalah Indah untuk Muslimah, Sarah Zakiyah, 2020, dalam agama Islam, malu diartikan sebagai perasaan untuk mencegah perilaku hina atau kurang sopan. Dengan adanya rasa malu, orang tersebut bisa menahan dirinya dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina.
Manfaat Sifat Malu dalam Kehidupan
Adanya sifat malu dalam diri dan kepribadian seseorang ternyata dapat membawa beragam manfaat dan hikmah. Manfaat sifat malu bagi kehidupan sosial manusia antara lain adalah:
ADVERTISEMENT
Itulah tadi beberapa hal yang dapat dijadikan jawaban atas pertanyaan jelaskan manfaat dari sifat malu dalam kehidupan sosial manusia. Jadi, menjadi pemalu tidak apa-apa, kok. (DNR)