5 Mukjizat Nabi Isa yang Bisa Dijadikan Cerita untuk Anak

pexels.com - mukjizat Nabi Isa

Mukjizat Nabi Isa putra Maryam ini memang dikenal ada banyak sebutan. Nabi Isa lahir di Betlehem, Palestina. Cucu dari Imran, keturunan dari Nabi Yakub AS ini memiliki beberapa mukjizat bahkan sejak dirinya masih belum dilahirkan.

Beberapa mukjizat Nabi Isa ini bahkan diterangkan dalam Al Qur'an. Nabi Isa hidup sebelum masa Nabi Muhammad SAW menjalankan tugasnya sebagai penghulu para rasul. Menurut buku Kisah Nabi Ulul Azmi, Lisdy Rahayu, 2018, sama seperti Nabi Muhammad SAW, Nabi Isa masuk dalam golongan Ulul Azmi. Yang dimaksud denga Ulul Azmi yaitu mereka yang punya keteguhan luar biasa dalam menyampaikan wahyu Allah SWT.

Beberapa Mukjizat Nabi Isa yang Bisa Dijadikan sebagai Baha CErita untuk Anak

Nabi Isa mendapat banyak mukjizat untuk meyakinkan masyarakat umum akan kebesaran Allah SWT. Bagi mereka yang sudah yakin, keimanannya akan makin kuat setelah melihat mukjizat. Hal ini dikatakan Nabi Isa AS dalam surat Al-Imran ayat 49.

Mukjizat Nabi Isa ini tentunya tidak bisa terwujud tanpa izin Allah SWT. Berikut beberapa mukjizat Nabi Isa AS yang disebutkan dalam Al Qur'an surat Maryam ayat 30, surat Al-Imran: 49, surat Al-Ma'idah: 110 dan surat Al-Ma'idah: 112.

Mukjizat pertama Nabi Isa adalah bisa bicara saat umurnya masih beberapa jam. Saat masih bayi, Nabi Isa bisa bicara dengan lancar dan mengenalkan dirinya pada masyarakat.

"Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi." - Al-Qur'an surat Maryam: 30

Mukjizat Nabi Isa ini diberikan untuk melindungi ibunya, Maryam, dari fitnah lingkungan sekitar.

Mukjizat Nabi Isa yang berikutnya adalah menciptakan burung hidup dari tanah liat.

"Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah." (Al-Qur'an surat Al-Imran: 49).

Mukjizat ini disebut dalam Al-Qur'an surat al-Ma'idah.

"Dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku." (Al-Qur'an surat Al-Ma'idah: 110).

Nabi Isa mampu menyembuhkan umat dengan kusta dan mengembalikan penglihatan yang terlahir buta.

"Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku." (Al-Qur'an surat Al-Ma'idah: 110).

Hal serupa juga ditemukan dalam Al-Qur'an surat Al-Imran

"Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak." (Al-Qur'an surat Al-Imran: 49).

Mukjizat Nabi Isa ini berkaitan dengan awal perintah puasa 30 hari. Di akhir puasa, pengikut Nabi Isa yang disebut Al-Hawariyyun kehabisan makanan. Mereka kemudian meminta Nabi Isa supaya memohon pada Allah SWT untuk mengirimkan makanan. Nabi Isa sempat ragu memenuhi keinginan itu. Tapi para pengikutnya mengatakan makanan tersebut bisa memperkuat keyakinan mereka. Nabi Isa kemudian memohon pada Allah SWT sesuai keinginan pengikutnya. Datanglah makanan itu. Makanan yang terhidang di atas meja disebut Al-Ma'idah. Kisah mukjizat Nabi Isa ini tercantum dalam Al-Qur'an dengan nama surat yang sama.

"(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?". Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman". (Al-Qur'an surat Al-Ma'idah: 112).

Mukjizat Nabi Isa yang lain adalah mampu menghidupkan orang mati. Al-Qur'an tidak menjelaskan lebih detail sosok atau jumlah orang yang dihidupkan kembali Nabi Isa AS.

"Dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah." (Al-Qur'an surat Al-Imran: 49).

Selain Al-Imran, surat Al-Ma'idah juga mengisahkan hal yang sama.

"Dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizinKu." (Al-Qur'an surat Al-Ma'idah: 110).

Kisah tentang mukjizat Nabi Isa ini bisa dijadikan sebagai sumber bahan cerita untuk dibacakan atau diceritakan secara langsung pada anak-anak karena mengandung banyak pembelajaran dan bukti akan kebesaran Allah SWT. (DNR)