Konten dari Pengguna

5 Suku dan Masyarakat Adat Maluku Utara yang Unik

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Januari 2024 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Suku dan Masyarakat Adat Maluku Utara. Sumber: Unsplash/Jody A Khomaro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Suku dan Masyarakat Adat Maluku Utara. Sumber: Unsplash/Jody A Khomaro
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara dengan masyarakat yang sangat beragam. Terdapat banyak suku yang tinggal di wilayah Indonesia, salah satunya di Maluku Utara. Ada beberapa suku dan masyarakat adat Maluku Utara, contohnya adalah suku Buli.
ADVERTISEMENT
Setiap suku dan masyarakat mempunyai kebudayaan dan tradisi yang berbeda-beda. Hal inilah yang membuat Indonesia kaya akan keragaman budaya.

Mengenal Suku dan Masyarakat Adat Maluku Utara

Ilustrasi untuk Suku dan Masyarakat Adat Maluku Utara. Sumber: Unsplash/Iris Uijttewaal
Mengutip dari Fakta Menakjubkan Tentang Indonesia, Kristi, dkk (2012:122), ibu kota Provinsi Maluku Utara adalah Sofifi. Maluku Utara terdiri dari 395 pulau besar dan kecil. Dari sekian pulau, yang dihuni berjumlah 64 pulau.
Ada beberapa suku yang berasal dari provinsi ini. Berikut adalah suku dan masyarakat adat Maluku Utara.

1. Suku Buli

Suku Buli tinggal di kawasan pesisir Pulau Halmahera, Maluku Utara. Populasi suku ini adalah sekitar 2.000 jiwa yang maoyoritasnya memeluk agama Islam dan Kristen. Sebagian besar masyarakat Buli berkebun kelapa dan tembakau.

2. Suku Kadai

Suku yang mendiami wilayah Maluku Utara selanjutnya adalah Suku Kadai. Sebagian besar masyarakatnya tinggal di daerah pesisir Taliabu. Mayoritas masyarakat adat ini beragama Kristen. Adapun pekerjaan masyarakat Kadai adalah sebagai nelayan.
ADVERTISEMENT

3. Suku Galela

Populasi Suku Galela cukup besar dibandingkan dengan suku lain di provinsi ini, yaitu sekitar 21.000 jiwa. Mayoritas masyarakatnya tinggal di Halmahera Tenggara. Suku ini mempunyai bahasa sendiri, yaitu bahasa Galela.

4. Suku Sawai

Suku dari Maluku Utara berikutnya adalah Suku Sawai. Suku yang mendiami kawasan Halmahera ini berpopulasi sekitar 10.000 jiwa. Masyarakat suku ini sebagian bekerja sebagai nelayan dan berkebun tanaman kopi.
Dahulu suku ini menganut animisme. Namun, sekarang sebagian besar masyarakatnya menganut agama Kristen dan sebagian kecil menganut Islam.

5. Suku Sula

Suku Sula juga merupakan salah satu suku yang ada di Maluku Utara. Suku ini memiliki jumlah penduduk besar, yaitu sekitar 25.000 jiwa. Pekerjaan suku ini beragam, ada yang menjadi petani kopi, petani kopra, atau nelayan.
ADVERTISEMENT
Beberapa suku dan masyarakat adat Maluku Utara adalah suku Buli dan suku Sawai. Dengan mempelajari suku-suku tersebut, diharapkan bisa menambah wawasan tentang keragaman Indonesia. (KRIS)