Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Zat Aditif yang Biasa Ditambahkan pada Makanan dan Aman
11 November 2022 19:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Untuk menghasilkan makanan yang lezat dan nikmat tidak jarang saat memasak ditambahkan zat aditif. Baik ditambahkan dalam jumlah yang sedikit maupun dalam jumlah yang cukup banyak. Tujuan utama penggunaan zat aditif pada makanan bermacam-macam, tergantung pada jenis zat aditifnya. Ada yang bertujuan untuk mengawetkan makanan, ada yang tujuan utamanya untuk menambah cita rasa makanan. Mari kita bahas mengenai 5 zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan dan aman untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
Pengertian Zat Aditif
Sebelum membahas mengenai lima zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan dan aman untuk dikonsumsi, mari kita lihat terlebih dahulu mengenai pengertian dari zat aditif. Dikutip dari buku Modul STEM Zat Aditif dan Zat Adiktif karya Meuthia Rachmaniah dkk, (2020) dijelaskan bahwa zat aditif adalah semua bahan yang ditambahkan dan dicampurkan ke dalam produk makanan dan minuman selama proses pengolahan, penyimpanan dan pengemasan, untuk maksud tertentu agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga, sehingga dapat mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan.
Untuk jenis zat aditif sendiri dibedakan menjadi dua yaitu zat aditif yang alami dan zat aditif yang buatan.
5 Zat Aditif yang Biasa Ditambahkan pada Makanan
Setelah mengetahui pengertian dari zat aditif, mungkin kalian bisa sebutkan 5 jenis zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan yang aman dikonsumsi. Sebenarnya ada banyak dan itu sering kalian jumpai di dapur.
ADVERTISEMENT
Monosodium Glutamat
Contoh zat aditif pertama yang sering ditambahkan pada makanan adalah monosodium glutamat atau biasa dikenal dengan MSG. Dimana tujuan utama diberikannya MSG adalah untuk meningkatkan cita rasa dari suatu makanan. Namun perlu diingat bahwa MSG yang ditambahkan secara berlebihan pada makanan bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Pewarna Makanan
Zat aditif kedua yang sering ditambahkan pada makanan adalah pewarna, dimana tujuan utama dari penambahan pewarna pada makanan untuk membuat hidangan menjadi lebih menarik dan memberikan variasi warna pada makanan.
Natrium Nitrit
Natrium nitrit merupakan zat aditif yang bisa digunakan pada olahan makanan untuk mencegah pertumbuhan bakteri sekaligus menambahkan rasa asin pada makanan.Namun ada dampak kurang baik jika makanan dalam terkena suhu pada karena akan memicu terbentuknya asam amino pada makanan. Proses ini membuat natrium nitrit berubah menjadi senyawa nitrosamin. Senyawa inilah yang menimbulkan efek negatif pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Pemanis Buatan
Pemanis buatan ditambahkan pada makanan untuk memberikan rasa manis, dan menggantikan peran dari gula pasir atau gula merah. Secara fungsi, zat aditif ini bisa membantu meningkatkan rasa manis dan mengurangi konten kalori. Namun karena merupakan pemain buatan bisa memberikan efek samping negatif jika dikonsumsi berlebihan.
Perisai Buatan
Perisai buatan merupakan zat aditif yang digunakan untuk memunculkan rasa, misalnya mirip rasa buah dan lain sebagainya.
Demikian adalah pembahasan mengenai contoh 5 zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan dan aman untuk kesehatan. (WWN)