Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
6 Alasan Mengapa Hak dan Kewajiban Harus Dilaksanakan secara Seimbang
12 November 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak yang mempertanyakan mengapa hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara seimbang. Alasan utamanya karena dalam praktiknya, orang seringkali lebih fokus pada hak yang mereka miliki tanpa memperhatikan kewajiban yang menyertainya.
ADVERTISEMENT
Padahal, hak dan kewajiban adalah dua konsep yang saling melengkapi. Hak memberi peluang untuk menikmati berbagai aspek kehidupan, sementara kewajiban mengingatkan akan tanggung jawab untuk bertindak dengan cara yang mendukung hak dan kesejahteraan orang lain.
Mengapa Hak dan Kewajiban Harus Dilaksanakan secara Seimbang?
Hak adalah segala sesuatu yang dimiliki seseorang dan diakui oleh hukum atau norma sosial sebagai sesuatu yang dapat dinikmati, digunakan, atau diperoleh oleh individu tersebut. Sedangkan kewajiban adalah tanggung jawab atau tugas yang harus dilakukan oleh seseorang, baik terhadap diri sendiri, orang lain, maupun masyarakat.
Berdasarkan BUKU AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, Nelma Liklikwatil, dkk, (2023), hak dan kewajiban adalah dua konsep penting dalam kehidupan sosial yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Keduanya harus dilaksanakan secara seimbang.
ADVERTISEMENT
Mengapa hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara seimbang? Inilah beberapa alasannya.
1. Menciptakan Keadilan
Jika seseorang hanya menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban, akan ada ketidakseimbangan dalam masyarakat. Sebaliknya, jika hanya menjalankan kewajiban tanpa memperoleh hak yang layak, orang tersebut akan merasa dirugikan. Oleh karena itu, setiap orang harus memiliki hak yang sebanding dengan kewajibannya.
2. Menjamin Kesejahteraan Bersama
Pelaksanaan hak dan kewajiban secara seimbang akan mendukung terciptanya kesejahteraan bersama. Misalnya, jika seseorang mendapatkan hak untuk menerima pelayanan kesehatan, ia juga memiliki kewajiban untuk menjaga kesehatan dirinya dan berperan aktif dalam mencegah penyebaran penyakit.
3. Membangun Tanggung Jawab Sosial
Pelaksanaan kewajiban tidak hanya berkaitan dengan diri sendiri, tetapi juga dengan orang lain. Kewajiban yang dilakukan oleh setiap orang akan menciptakan manfaat untuk masyarakat luas. Sementara itu, dengan mendapatkan hak yang seimbang, seseorang akan merasa terikat untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
4. Menjaga Harmoni dalam Masyarakat
Hak dan kewajiban yang seimbang juga berperan penting dalam menjaga harmoni sosial. Setiap orang memiliki hak untuk dihormati dan diperlakukan dengan adil, tetapi hak tersebut datang dengan kewajiban untuk menghormati orang lain. Jika individu hanya mementingkan hak mereka tanpa memperhatikan kewajibannya, ini dapat menyebabkan konflik sosial, ketegangan, atau ketidakadilan.
5. Mencegah Ketimpangan dan Eksploitasi
Tanpa keseimbangan antara hak dan kewajiban, ketimpangan sosial dan ekonomi dapat terjadi. Jika hanya sebagian orang yang menjalankan kewajiban tetapi tidak memperoleh hak yang sesuai, mereka bisa merasa dieksploitasi.
6. Menciptakan Kepatuhan terhadap Hukum
Pelaksanaan kewajiban yang diikuti dengan penghormatan terhadap hak-hak individu akan mendorong kepatuhan terhadap hukum. Ketika hukum ditegakkan dengan adil, dan setiap orang merasa bahwa hak mereka dihormati, mereka lebih cenderung untuk mematuhi hukum dan aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa alasan mengapa hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara seimbang. Keseimbangan ini menjaga keadilan, memperkuat rasa tanggung jawab sosial, dan memastikan bahwa hak setiap orang dihargai tanpa mengabaikan kewajiban mereka terhadap orang lain. (DNR)