6 Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan agar Kembali Pulih

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 Maret 2024 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan, sumber: unsplash/SavingTheOcean
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan, sumber: unsplash/SavingTheOcean
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada berbagai cara mengatasi pencemaran lingkungan yang bisa dilakukan. Pencemaran lingkungan merupakan kondisi ketika komponen fisik dan biologis dari sistem bumi dan atmosfer terkontaminasi.
ADVERTISEMENT
Hal ini menyebabkan keseimbangan ekosistem lingkungan menjadi terganggu. Penyebab pencemaran lingkungan cukup beragam, mulai dari pembuangan limbah ke sungai, pemakaian kantong plastik secara masif, dan masih banyak lagi.

Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan

Ilustrasi Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan, sumber: unsplash/Joshhild
Mengutip buku Kesehatan dan Lingkungan, Fendy Faisal, dkk (2023), cara mengatasi pencemaran lingkungan membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, industri, maupun masyarakat umum. Beberapa cara yang bisa dilakukan yakni sebagai berikut:

1. Konservasi Sumber Daya

Melakukan konservasi sumber daya alam sangat penting untuk meminimalkan pencemaran lingkungan. Caranya yaitu dengan menggunakan teknologi yang dapat membuat pemakaian energi dan materi lebih efisien. Upaya ini sangat penting untuk mencegah terjadinya degradasi lingkungan.

2. Pengelolaan Limbah

Pengelolaan limbah dengan bijak perlu dilakukan oleh semua pihak, baik individu, rumah tangga, maupun industri. Beberapa cara yang bisa dilakukan yakni melakukan daur ulang dan pemrosesan limbah dengan aman. Selain itu, diperlukan praktik produksi yang dapat meminimalkan jumlah limbah agar lebih ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT

3. Mengendalikan Emisi Gas Rumah Kaca

Emisi gas rumah kaca bisa dikendalikan dengan mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Misalnya, seperti menggunakan energi terbarukan dan transportasi yang berkelanjutan. Masyarakat juga perlu mendukung praktik perlindungan hutan agar penyerapan karbon alami bisa lebih maksimal.

4. Pengawasan Industri

Pihak berwenang juga perlu melakukan pengawasan industri secara ketat untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Caranya yaitu dengan mengawasi kegiatan industri dan menegakkan regulasi lingkungan. Tujuannya untuk memastikan agar industri tersebut patut terhadap standar lingkungan.

5. Reboisasi dan Konservasi Alam

Langkah penting yang tidak boleh dilewatkan dalam mengatasi pencemaran lingkungan adalah dengan melakukan reboisasi dan konservasi alam. Caranya yaitu dengan melakukan reboisasi dan pelestarian alam untuk meningkatkan keanekaragaman hayati.

6. Menggunakan Detergen Ramah Lingkungan

Menggunakan detergen yang ramah lingkungan memang terlihat sederhana, tetapi dampaknya sangat besar terhadap lingkungan. Pasalnya, tidak sedikit detergen yang mengandung bahan kimia sintetis yang sulit terurai.
ADVERTISEMENT
Alhasil, detergen tersebut dapat menyebabkan akumulasi zat kimia yang berbahaya pada lingkungan. Penggunaan detergen ramah lingkungan dinilai lebih efektif karena mengandung bahan yang mudah terurai. Dengan begitu, dampak negatif pada ekosistem bisa lebih diminimalisir.
Cara mengatasi pencemaran lingkungan yang dijelaskan di atas dapat diterapkan mulai dari sekarang. Upaya ini membutuhkan sinergitas yang baik antara industri, pemerintah, maupun masyarakat umum agar tercipta lingkungan yang sehat. (DLA)