Pengertian Pencemaran Udara dan Dampaknya bagi Lingkungan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
25 Februari 2024 17:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pencemaran udara adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Johannes
zoom-in-whitePerbesar
Pencemaran udara adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Johannes
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian pencemaran udara adalah pencemaran yang terbentuk di udara karena masuknya bahan pencemar di atas batas normal. Kondisi yang terjadi adalah udara di lingkungan terkontaminasi oleh zat-zat atau partikel yang tidak biasa dan berbahaya.
ADVERTISEMENT
Zat-zat pencemar ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti kendaraan bermotor, pabrik-pabrik, pembakaran bahan bakar fosil, aktivitas industri, serta pembakaran sampah. Pencemaran udara dapat terjadi di tingkat lokal, regional, atau bahkan global.

Pengertian Pencemaran Udara dan Dampaknya

Pencemaran udara adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Maxim
Dikutip dari buku Pencemaran Udara, Saidal, dkk (2020: 5), pencemaran udara adalah campuran dari berbagai macam gas yang tidak tetap sehingga gas-gas tersebut mengganggu kehidupan. Pencemaran udara dapat memiliki dampak yang merugikan.
Kerugian akibat pencemaran udara dapat terjadi pada lingkungan ataupun kesehatan manusia. Berikut beberapa dampak pencemaran udara bagi lingkungan.

1. Mengganggu Keseimbangan Ekosistem

Pencemaran udara dapat mengganggu keseimbangan ekosistem mulai dari tanaman, hewan, dan mikroorganisme. Beberapa tumbuhan sensitif dapat mati atau pertumbuhannya terhambat karena terpapar polutan udara seperti sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.
ADVERTISEMENT

2. Kerusakan Habitat

Pencemaran udara dapat mengakibatkan kerusakan habitat alami, terutama bagi spesies-spesies yang tidak tahan terhadap polutan tertentu. Hal ini dapat mengganggu rantai makanan dan menyebabkan penurunan populasi atau punahnya beberapa spesies.

3. Hujan Asam

Pencemaran udara menyebabkan terbentuknya hujan asam ketika gas-gas seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida bereaksi dengan uap air dalam atmosfer. Hujan asam dapat merusak ekosistem perairan, tanah, vegetasi, serta merusak bangunan dan infrastruktur.

4. Perubahan Iklim

Emisi gas rumah kaca yang berasal dari pencemaran udara. Seperti karbon dioksida dan metana yang dapat berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim.
Perubahan iklim ini dapat mengakibatkan perubahan pola cuaca dan kenaikan suhu global. Dampak lainnya bisa timbul seperti banjir, kekeringan, dan peningkatan tingkat laut.
ADVERTISEMENT

5. Pencemaran Air dan Tanah

Beberapa polutan udara dapat terdeposisi kembali ke permukaan bumi dalam bentuk endapan. Endapan ini dapat mencemari air permukaan dan tanah.
Hal ini dapat membahayakan kehidupan akuatik. Termasuk ikan dan organisme lainnya, serta menyebabkan kerusakan pada tanaman dan ekosistem darat.
Pencemaran udara adalah pencemaran yang terbentuk di udara karena masuknya bahan pencemar di atas batas normal. Penting untuk melakukan upaya mitigasi dan pengendalian pencemaran udara guna melindungi ekosistem dan kesehatan manusia. (Gin)