6 Contoh Teks Editorial Singkat dan Strukturnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2022 22:58 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi surat kabar yang berisi teks editorial. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi surat kabar yang berisi teks editorial. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, siswa diharapkan dapat mengetahui contoh teks editorial dan strukturnya. Kemudian, perlu dipahami juga tata bahasa yang digunakan untuk menulis jenis teks tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebuah teks editorial biasanya kerap ditulis di media massa seperti koran dan majalah. Namun di era modern ini, teks editorial juga bisa dimuat di media pemberitaan online.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai teks editorial, mulai dari pengertian, jenis-jenis, struktur, hingga contohnya yang bisa dipelajari.

Pengertian Teks Editorial

Ilustrasi membaca teks editorial di koran. Foto: Pexels
Dikutip dari Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII oleh Tim Ganesha Operation (2018: 41), teks editorial adalah teks dalam suatu media massa yang menyatakan pandangan media bersangkutan terhadap suatu permasalahan yang ada di masyarakat.
Teks editorial dapat berupa pendapat, komentar, tinjauan, ulasan, atau esai. Editorial dapat ditulis dengan berbagai tujuan, misalnya membela, mengkritik, memuji, mengajarkan, atau sekadar menampilkan masalah untuk dipikirkan oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Teks editorial juga memiliki ciri-ciri yang berfungsi sebagai pembeda dari teks-teks lainnya, yaitu:
Meskipun bersifat opini, sebuah teks editorial harus dapat dipertanggungjawabkan dan mengikuti aturan tertentu. Selain itu, teks ini harus memperhatikan aspek kelogisan.

Jenis Teks Editorial

Ilustrasi teks editorial yang ditampilkan di koran memiliki beberapa jenis. Foto: Pexels
Mengutip e-Modul Bahasa Indonesia XII yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), teks editorial dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Interpretative Editorial

Interpretative editorial atau teks editorial interpretatif adalah teks yang berusaha menjelaskan makna isu-isu dari suatu peristiwa yang tengah diangkat oleh media massa.
ADVERTISEMENT
Teks editorial ini bertujuan untuk menjelaskan isu dengan menyajikan fakta dan figur untuk memberikan pengetahuan. Dengan begitu, pembaca dapat memahami kondisi atau peristiwa yang tengah terjadi melalui perspektif media massa tersebut.
Teks editorial interpretatif bisa bersifat positif, negatif, atau netral dalam pendekatannya, tergantung pada keadaan dan perlakuan penulis editorial terhadap suatu isu.

2. Controversial Editorial

Controversial editorial atau editorial kontroversial merupakan teks yang dikemas dengan tujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari redaksi.
Teks editorial ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca pada keinginan atau menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap suatu isu.

3. Explanatory Editorial

Explanatory editorial atau teks editorial penjelasan adalah teks editorial yang hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi, sedangkan penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pembaca.
ADVERTISEMENT
Teks editorial ini bertujuan untuk mengidentifikasi suatu masalah dan membuka mata masyarakat untuk memperhatikan suatu isu.
Beberapa topik masalah yang dipilih umumnya adalah kepentingan terkait sosial, politik, dan ekonomi, sehingga pembaca dapat mudah untuk menilai dan membayangkan solusinya.

Struktur Teks Editorial

Ilustrasi teks editorial dalam koran memiliki struktur yang menyusunnya. Foto: Pexels
Struktur teks editorial terdiri atas pengenalan isu atau pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Berikut penjelasannya:

1. Tesis

Pernyataan pendapat atau tesis adalah bagian yang berisi tentang sudut pandang penulis pada permasalahan yang dibahas. Umumnya, bagian ini mengacu pada bentuk pernyataan atau teori yang diperkuat dengan argumen.

2. Argumentasi

Argumentasi adalah bentuk bukti atau alasan yang dapat digunakan untuk memperkuat pernyataan dalam sebuah tesis. Argumentasi dapat berupa pernyataan umum, data hasil pernyataan, pernyataan ahli, ataupun fakta yang didasari oleh referensi yang tepercaya.
ADVERTISEMENT

3. Penegasan

Penegasan ulang pendapat adalah bagian teks editorial yang berisi tentang penguatan kembali pendapat yang sudah ditunjang oleh fakta dalam argumentasi. Pernyataan ulang pendapat terdapat pada bagian akhir teks.

Contoh Teks Editorial dan Strukturnya

Ilustrasi menulis teks editorial. Foto: Shutterstock
Berikut adalah 6 contoh teks editorial singkat yang dapat dijadikan refrensi dalam belajar.

1. Contoh Teks Editorial 1 Tentang Elpiji

Judul
Perubahan Elpiji ke Kompor Listrik, Akankah Lebih Efektif?
Pengenalan isu
Kenaikan harga BBM diikuti dengan kelangkaan dan kenaikan berbagai macam kebutuhan pokok membuat masyarakat resah.
Namun, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan adanya uji coba perubahan kompor elpiji menjadi kompor listrik untuk menghemat pengeluaran masyarakat.
Argumentasi
Uji coba konversi kompor elpiji menjadi kompor listrik tengah dilakukan PT PLN di sejumlah kota.Direktur Utama PT PLN mengungkapkan bahwa perubahan tersebut bisa membuat masyarakat lebih hemat dibandingkan membeli elpiji.
ADVERTISEMENT
Proses memasak yang dilakukan masyarakat pun dapat lebih hemat hingga 15 persen dibandingkan menggunakan kompor biasa.
Dampak positif perubahan kompor elpiji ke kompor listrik tidak hanya akan dirasakan masyarakat, tetapi juga negara. Negara dapat menghemat APBN hingga lebih dari 300 miliar per tahun.
Apabila penerapan kompor listrik semakin luas dan menjangkau hingga 5 juta penerima, maka APBN yang akan berhasil dihemat mencapai 5,5 triliun.
Selama proses konversi berlangsung, penjualan elpiji akan tetap dilakukan. Apalagi masyarakat masih banyak yang bergantung pada penggunaan elpiji dibandingkan kompor listrik.
Penegasan Pendapat
Efektivitas perubahan elpiji menjadi kompor listrik memang belum teruji. Namun, masyarakat tetap bisa melakukan langkah antisipasi apabila di kemudian hari kebijakan yang diterapkan tersebut kurang efektif.
ADVERTISEMENT

2. Contoh Teks Editorial 2 Tentang Banjir

Judul
Banjir Bencana Akibat Ulah Manusia
Pengenalan isu
Bencana banjir merupakan satu di antara bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim penghujan. Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia?
Argumentasi
Sebagai contoh kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan.
Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.
Penegasan Pendapat
Maka itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera, dan ketika musim kemarau diulangi kembali.
ADVERTISEMENT

3. Contoh Teks Editorial 3 Tentang Hutan

Judul
Menjaga Hutan Menjaga Cadangan Oksigen
Pengenalan isu
Indonesia sering disebut sebagai satu di antara paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena luasnya wilayah tropis di Indonesia.
Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?
Argumentasi
Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri
Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.
ADVERTISEMENT
Penegasan Pendapat
Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.

4. Contoh Teks Editorial Tentang Narkoba

Ilustrasi: membaca contoh teks editorial di koran. Foto: Pixabay
Judul
Hukum Tegas untuk Pemberantasan Narkoba
Pengenalan isu
Ketegasan memerangi narkoba di negara ini masih belum tampak. Padahal, memerangi narkoba butuh ketegasan dan kepastian hukum. Sebab, narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang punya daya rusak
Argumentasi
Narkoba tidak hanya mencengkeram masyarakat, namun juga menjerat sebagian pejabat negara dan penegak hukum. Tidak sedikit polisi, jaksa, dan hakim yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba, justru terjebak di dalamnya.
Para penegak hukum terlalu lembek memberantas narkoba. Mereka menjadikan hukum sebagai komoditas dan lahan basah untuk mengeruk keuntungan.
ADVERTISEMENT
Karena keuntungan itu, penegak hukum justru memberikan perlindungan pada pengedar, bandar, dan gembong narkoba, bahkan saat mereka berada di penjara.
Penegasan Pendapat
Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan bukan sekadar teks jargon dalam iklan layanan masyarakat.

5. Contoh Teks Editorial Tentang Daerah Ciremai

Judul
Ciremai yang Patut Dipertahankan
Pengenalan Isu
Kabar pengembalian Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Ciremai, Jawa Barat kepada pemerintah dari PT Chevron cukup melegakan masyarakat setempat.
Kita ingat bahwa Chevron merupakan peserta tunggal dalam lelang WKP Ciremai yang digelar 2011 lalu. Chevron kemudian ditetapkan sebagai pemenang lelang WKP tersebut.
ADVERTISEMENT
Argumentasi
Masyarakat yang sebelumnya mengadakan ‘perlawanan’ bisa bernapas sejenak.
Entahlah, pemerintah yang gagal menangkap keinginan masyarakat atau masyarakat yang gagal mengerti program pemerintah. Yang pasti gesekan akan kembali terjadi karena WKP Ceremai kemungkinan akan kembali dilelang.
Kita masih ingat isu yang beredar di masyarakat, bahwa pemerintah menjual Gunung Ciremai pada Chevron.
Tentunya, isu itu menjadi sangat sensitif mengingat Chevron adalah pihak asing. Nasionalisme ditambah cinta lingkungan seperti bahan bakar yang memberi semangat pada masyarakat sekitar, bahkan masyarakat yang berdomisili di laur Ciremai tapi pernah bertempat tinggal atau sekadar berkunjung.
Penegasan Pendapat
Mereka mengagumi Gunung Ciremai dan khawatir jika proyek panas bumi itu akan menggerus keindahan Gunung Ciremai. Saatnya pemerintah meninjau ulang program-programnya. Masyarakat sudah berani bersikap untuk melindungi lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Bukankah tugas pemerintah adalah mengayomi rakyatnya, tanah airnya? Bukan semata mencari celah keuntungan tapi merusak lingkungan.

6. Contoh Teks Editorial 6 Tentang Pelayanan Rumah Sakit

Judul
Pentingnya Meningkatkan Pelayanan Rumah Sakit
Pengenalan Isu
Tahun lalu banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait dengan pelayanan kesehatan rumah sakit Indonesia. Salah satu keluhan terbesar dari masyarakat adalah penanganan dokter yang kurang memuaskan.
Argumentasi
Seharusnya pemerintah lebih memprioritaskan bidang kesehatan dengan meningkatkan mutu layanan dokter di Indonesia. Hal itu juga akan memberikan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Setidaknya terdapat 268 pengaduan kepada Kementerian Kesehatan. Namun kenyataannya masih banyak laporan yang belum diterima sehingga perbaikan layanan belum diimplementasikan di rumah sakit. Hal itu membuat keluhan masyarakat terus terjadi.
Penegasan Pendapat
Hingga saat ini, masyarakat masih berharap adanya peningkatan pelayanan rumah sakit di Indonesia agar pasien lebih semangat untuk sembuh.
ADVERTISEMENT
Demikian 6 contoh teks editorial singkat dan strukturnya yang dapat dipelajari. Semoga bermanfaat.
(ANG & SFR)