Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Fakta di Balik Peringatan Kamis Putih bagi Umat Kristen dan Katolik
5 April 2023 18:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamis Putih adalah hari yang diperingati oleh umat Kristen dan Katolik. Bersama dengan Rabu Abu dan Jumat Agung, hari Kamis Putih termasuk kalender liturgi dalam masa pra Paskah.
ADVERTISEMENT
Peringatan hari Kamis Putih tentunya mengingatkan kita tentang peristiwa Perjamuan Malam terakhir Yesus Kristus. Acara terakhir yang didatangi oleh Yesus sebelum kematiannya.
Fakta unik dan Menarik di Balik Kamis Putih
Sesuai namanya, Kamis Putih dilaksanakan setiap hari Kamis, lebih tepatnya pada Kamis terakhir sebelum Paskah . Tanggal pastinya bervariasi setiap tahunnya, karena perhitungannya didasarkan pada kalender lunar.
Mengutip dari buku Mysterium Paschale: Makna Misteri Paskah dalam Perayaan Liturgi – Seri Perjalanan Jiwa 9, Emanuel Martasudjita, Pr., hari Kamis Putih diperingati untuk mengenangkan peristiwa perjamuan malam terakhir Yesus dengan para murid.
Berikut beberapa fakta yang menarik di balik peringatan Kamis Putih.
1. Kamis Putih juga dikenal sebagai Holy Thursday atau Maundy Thursday dalam bahasa Inggris. Asal katanya dari kata "mandatum" dalam bahasa Latin, yang berarti "perintah". Ini merujuk pada perintah yang diberikan Yesus kepada murid-muridnya untuk mencuci kaki mereka.
ADVERTISEMENT
2. Salah satu tradisi yang dilakukan pada Kamis Putih adalah Misa Kudus yang diadakan di malam hari. Selama Misa ini, umat Kristen memperingati Perjamuan Terakhir Yesus dengan para muridnya, yaitu saat Yesusmemberikan roti dan anggur sebagai lambang tubuh dan darahnya.
3. Di beberapa negara seperti Spanyol, Meksiko, dan Filipina, Kamis Putih juga diperingati dengan sebuah prosesi yang dikenal sebagai "Procession of the Blessed Sacrament". Selama prosesi ini, Hostia (roti yang telah dikuduskan) dibawa dalam sebuah tabernakel yang indah, diikuti oleh umat Kristen yang membawa lilin.
4. Menurut tradisi Katolik Roma, pada Kamis Putih, tabernakel tempat Hostia disimpan harus dibiarkan terbuka. Tujuannya agar orang dapat mengunjungi Yesus dalam Perjamuan Terakhir.
5. Selama 40 hari sebelum Paskah, umat Katolik yang sudah dewasa wajib menjalani puasa mutih. Selama menjalani puasa mutih, mereka hanya diperbolehkan mengonsumsi nasi putih dan air putih.
ADVERTISEMENT
6. Beberapa negara di Amerika Latin memperingati Kamis Putih dengan "Laundry of the Feet". Dalam acara tersebut, orang-orang yang kurang mampu dicuci kaki dan diberi makanan serta hadiah sebagai lambang kasih sayang dan pelayanan.
7. Adanya tradisi mencuci kaki yang dilakukan oleh beberapa gereja di seluruh dunia. Ini dilakukan untuk mengulangi perbuatan Yesus yang mencuci kaki para muridnya pada Perjamuan Terakhir. Dianggap sebagai lambang pelayanan dan pengabdian, serta mengajarkan pentingnya kerendahan hati dan kasih sayang kepada sesama.
Demikian beberapa fakta unik tentang Kamis Putih. Semoga kita selalu bisa saling mengasihi sesama seperti yang telah diajarkan Yesus. (DNR)