6 Fakta Unik Harimau Siberia, Harimau Terbesar di Dunia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Juli 2022 18:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/@fridooh - harimau terbesar di dunia
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/@fridooh - harimau terbesar di dunia
ADVERTISEMENT
Harimau Siberia dikenal sebagai spesies harimau terbesar di dunia. Selain di habitat aslinya, jenis harimau ini banyak ditemukan di wilayah Tiongkok dan Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Sebagai harimau terbesar di dunia, harimau Siberia juga sama dengan spesies harimau lainnya di seluruh wilayah dunia yang menjadi salah satu hewan yang dilindungi oleh banyak negara, termasuk Indonesia.
Harimau merupakan jenis hewan yang termasuk keluarga felidae dan genus panthera dikenal memiliki nama spesies tigris. Dalam klasifikasinya, terdapat beberapa subspesies harimau seperti harimau Siberia, harimau Sumatra, harimau China Selatan, dan masih banyak lagi.
https://unsplash.com/@nickkarvounis

Fakta Unik Harimau Terbesar di Dunia

Bukan hanya dikenal sebagai jenis harimau terbesar di dunia, harimau Siberia juga ternyata memiliki banyak keunikan lainnya. Berikut beberapa fakta uniknya.
1. Harimau Siberia (Panthera Tigris Altaica) dikenal juga dengan sebutan harimau amur dengan tubuh terbesar di dunia. Menurut data National Geographic, panjang mereka bisa mencapai 3,2 meter dan berat 300 kg.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari buku Panduan Lapangan Kucing-kucing Liar di Indonesia, Anton Ario, berat harimau Siberia jantan bisa mencapai 320 kilogram. Sedangkan, betinanya jauh lebih ringan yaitu sekitar 180 kg saja. Ada laporan yang menyatakan ada harimau Siberia dengan panjang 4 meter dan terlihat di wilayah Pegunungan Sikhote Alin Gory, Rusia.
2. Hewan ini memiliki habitat di hutan hujan dan padang rumput. Mereka hidup di kawasan Siberia yang dingin di Rusia. Selain itu, beberapa juga hidup di Tiongkok dan Korea Utara.
3. Harimau Siberia bisa dibedakan dari jenis harimau lainnya dari pola garis-garis yang ada di tubuhnya. Bisa dipastikan tidak ada subspesies harimau lainnya yang memiliki pola garis serupa dengan harimau Siberia. Menariknya, garis-garis atau belang pada bulu harimau Siberia pun tidak ada yang sama antara satu dengan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
4. Harimau ini memiliki bulu tebal yang menjaga suhu tubuhnya tetap hangat. Saat melahirkan, harimau betina akan melahirkan 6 anak dan membesarkannya sendirian. Pada dasarnya, harimau Siberia memang merupakan hewan soliter atau hewan yang hidup menyendiri.
5. Harimau Siberia ternyata dapat menempuh jarak yang sangat panjang. Hewan ini dapat menempuh jarak sepanjang 1.000 kilometer dan diketahui dari selatan menuju bagian utara Rusia Timur. Bukannya tanpa alasan, hal tersebut dilakukan untuk berburu mangsa seperti rusa.
Berburu mangsa memang merupakan suatu kewajiban tersendiri bagi harimau tersebut, apalagi harimau betina yang baru saja melahirkan. Harimau Siberia betina membutuhkan waktu 3 bulan untuk menunggu induknya dapat ikut berburu mangsa dengannya.
6. Lantaran bulunya yang tebal, harimau Siberia menjadi satu-satunya subspesies harimau yang mampu bertahan di musim salju. Harimau ini juga memiliki lapisan lemak yang tebal sehingga dapat mengecilkan kemungkinan kehilangan panas dalam intensitas tinggi.
ADVERTISEMENT
Harimau Siberia juga selalu berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya yang berpengaruh pada kehangatan tubuhnya saat bergerak.
Dari beberapa subspesies yang ada, harimau Siberia merupakan salah satu yang terlangka di dunia. Jumlahnya saat ini hanya sekitar 500 sampai 600 ekor. Jumlah hewan ini berpotensi berkurang seiring dengan dampak perubahan iklim yang cukup ekstrem.
Lantaran itulah, selain sebagai harimau terbesar di dunia, harimau ini juga termasuk salah satu hewan yang dilindungi oleh berbagai organisasi internasional maupun pemerintah Rusia. (DNR)