Konten dari Pengguna

6 Penyebab Ketupat Lembek, Perhatikan agar Hasilnya Lebih Baik

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Maret 2025 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab ketupat lembek - Sumber:unsplash.com/@mufidpwt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab ketupat lembek - Sumber:unsplash.com/@mufidpwt
ADVERTISEMENT
Pemahaman tentang penyebab ketupat lembek penting agar bisa membuat ketupat dengan tekstur yang sempurna. Ketupat yang terlalu lembek bisa mengurangi kenikmatan saat disantap, terutama ketika dipadukan dengan hidangan khas Lebaran lainnya.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya lembek, kesalahan dalam memasak ketupat juga bisa membuatnya cepat basi atau tidak tahan lama. Dengan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan ketupat menjadi lembek, bisa menghasilkan ketupat yang lebih lezat serta tahan lama.

Berbagai Penyebab Ketupat Lembek saat Proses Perebusan

Ilustrasi penyebab ketupat lembek - Sumber: unsplash.com/@paan_azam13
Ketupat adalah makanan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari beras dan dimasak dalam anyaman daun kelapa muda (janur). Ketupat memiliki bentuk khas, teksturnya yang padat serta kenyal menjadikannya pasangan sempurna untuk berbagai hidangan, termasuk saat Lebaran.
Ketupat yang lembek bisa terjadi karena beberapa faktor dalam proses pembuatannya. Berikut beberapa penyebab ketupat lembek yang perlu dipahami sebelum membuatnya.

1. Perbandingan Air dan Beras Tidak Tepat

Menurut buku Lontong & Ketupat, Wahyuni Mulyawati, (2008), jika beras terlalu banyak atau air terlalu sedikit dalam proses perebusan, ketupat bisa menjadi lembek dan tidak padat. Sebaiknya gunakan perbandingan yang tepat, isi sekitar 2/3 bagian cangkang ketupat dengan beras agar ada ruang untuk mengembang.
ADVERTISEMENT

2. Jenis Beras yang Digunakan

Beras dengan kadar pati tinggi atau terlalu pulen cenderung menghasilkan ketupat yang lembek. Pilihlah beras pera atau yang kadar amilosanya lebih tinggi, seperti beras yang biasa digunakan untuk nasi uduk atau lontong.

3. Proses Perebusan yang Kurang Tepat

Perebusan dengan suhu terlalu rendah atau waktu yang terlalu lama bisa menyebabkan tekstur ketupat menjadi lembek. Cara membuat ketupat yang disarankan adalah merebusnya dengan api sedang selama 4–5 jam, lalu pastikan ketupat terendam air secara merata.

4. Tidak Mengganti Air Rebusan

Air yang digunakan untuk merebus bisa menjadi kotor atau mengandung banyak pati dari beras, yang dapat membuat ketupat lembek. Jika merebus dalam jumlah besar, ganti air rebusan setelah beberapa jam atau pastikan air tetap bersih selama proses memasak.

5. Kurang Dikeringkan Setelah Matang

Ketupat yang langsung ditiriskan tanpa dikeringkan bisa menyerap terlalu banyak air, sehingga teksturnya menjadi lembek. Setelah matang, sebaiknya langsung gantung ketupat dan angin-anginkan selama beberapa jam agar kadar airnya berkurang dan teksturnya jadi lebih padat.
ADVERTISEMENT

6. Kualitas Anyaman Ketupat Kurang Rapat

Jika selongsong ketupat terlalu longgar, air bisa masuk terlalu banyak ke dalam beras, menyebabkan ketupat menjadi terlalu lembek. Pastikan anyaman ketupat cukup rapat agar air tidak masuk berlebihan selama perebusan.
Penyebab ketupat lembek penting untuk dipahami agar bisa menyajikan ketupat dengan tekstur sempurna. Memahami kesalahan yang sering terjadi saat memasak ketupat bisa membantu mendapatkan makanan yang lebih baik dan sesuai dengan selera. (DNR)