Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
6 Penyebab Oli Mobil Rembes dan Tanda-Tanda yang Bisa Dikenali
6 April 2025 20:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Satu hal yang sebaiknya dipahami oleh pemilik mobil adalah penyebab oli mobil rembes. Kebocoran oli mobil tersebut dapat merugikan performa mesin.
ADVERTISEMENT
Memahami penyebab ini adalah hal yang penting agar pemilik kendaraan dapat mengambil langkah preventif dan penanganan yang tepat. Dengan begitu pemilik dapat menjaga kinerja optimal mesin mobil mereka.
Macam-Macam Penyebab Oli Mobil Rembes
Oli mobil rembes artinya ada kebocoran oli yang biasanya terlihat menetes atau mengembun di bagian mesin atau kolong mobil. Oli mesin akan keluar secara tidak normal dari sistem pelumasan dan menetes atau mengalir pada bagian luar mesin.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan adanya bercak atau genangan oli di bawah kendaraan saat diparkir. Tanda-tanda mobil mengalami rembes atau kebocoran oli antara lain:
ADVERTISEMENT
Rembesan oli yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan penurunan performa mesin, kerusakan komponen, dan potensi bahaya lainnya. Penyebab oli mobil rembes tersebut ada banyak, di antaranya:
1. Seal atau Gasket Rusak
Gasket adalah semacam lapisan karet atau bahan khusus yang jadi penyegel antara dua bagian mesin. Kalau gasket getas, sobek, atau aus karena umur pemakaian, oli bisa bocor keluar. Gasket yang sering bermasalah adalah gasket kepala silinder, gasket bak oli, gasket tutup klep.
2. Seal Kruk As Bocor
Berdasarkan buku Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XII. Program Keahlian Teknik Otomotif, Z. Furqon, S.T., Drs. Joko Pramono, (2021), pada mesin mobil terdapat kruk as (crankshaft) yang berputar terus.
Bagian ini disegel oleh oil seal. Kalau seal-nya aus atau pecah, oli bisa merembes dari bagian depan atau belakang mesin.
ADVERTISEMENT
3. Baut Pembuangan Oli Longgar atau Rusak
Setelah ganti oli, biasanya ada baut di bak oli yang dibuka-tutup. Kalau baut ini longgar, aus, atau dratnya rusak, oli bisa keluar lewat situ. Terkadang, washer (ring kecil di baut) juga lupa diganti, padahal itu adalah bagian penting buat mencegah bocor.
4. Kerusakan di Blok Mesin
Kalau blok mesin retak karena benturan, overheat parah, atau usia tua, bisa menimbulkan celah-celah kecil yang bikin oli menetes halus dan perlahan. Ini termasuk masalah berat dan biasanya memerlukan perbaikan besar.
5. Filter Oli Tidak Terpasang Sempurna
Saat mengganti oli mobil, biasanya montir atau teknisi akan sekalian mengganti filter olinya. Jika ternyata pemasangannya miring, kendor, atau karetnya bermasalah, pelumas kendaraan akan merembes dari area filter.
6. Tekanan Mesin Berlebih
Kalau mesin bermasalah, misal PCV valve (katup pernapasan mesin) mampet, tekanan di dalam mesin akan menjadi naik. Akibatnya, oli terdorong keluar lewat bagian yang paling lemah seperti seal atau gasket.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui penyebab oli mobil rembes sejak dini, pemilik kendaraan dapat segera mengambil tindakan. Perbaikan mobil diperlukan sebelum masalah berkembang menjadi lebih besar dan mahal untuk ditangani. (DNR)