Konten dari Pengguna

6 Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi untuk Dipahami

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Oktober 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa perbedaan buku fiksi dan non fiksi - Sumber: pixabay.com/hermann
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa perbedaan buku fiksi dan non fiksi - Sumber: pixabay.com/hermann
ADVERTISEMENT
Apa perbedaan buku fiksi dan non fiksi? Ini menjadi pertanyaan menarik yang sering muncul di kalangan pembaca. Di dunia literatur, kedua jenis buku ini memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, meskipun keduanya dapat memberikan pengalaman membaca yang berharga.
ADVERTISEMENT
Memahami perbedaan ini tidak hanya membantu pembaca memilih bacaan yang sesuai dengan minat mereka, tetapi juga meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan dunia literatur.

Memahami Apa Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi

Ilustrasi apa perbedaan buku fiksi dan non fiksi - Sumber: pixabay.com/hermann
Buku fiksi dikenal dengan alur cerita yang diciptakan oleh imajinasi penulis, mengajak pembaca untuk merasakan petualangan, emosi, dan konflik yang menarik. Sementara itu, buku nonfiksi menawarkan pengetahuan dan informasi faktual yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah hanya itu saja yang membedakan keduanya? Jawabannya tidak. Ada beberapa hal yang bisa dipelajari lebih jauh. Supaya tidak bingung, berikut adalah penjelasan mengenai apa perbedaan buku fiksi dan non fiksi.

1. Definisi

Berdasarkan keterangan di Super Complete SMP/MTs 7,8,9, Elis Khoerunnisa, S.Pd., dkk, (2020), buku fiksi adalah jenis buku yang berisi cerita yang diciptakan oleh imajinasi penulis. Cerita dalam buku fiksi tidak berdasarkan fakta atau kenyataan yang dapat diverifikasi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan buku nonfiksi adalah buku yang menyajikan informasi atau pengetahuan yang berdasarkan fakta dan kenyataan. Biasanya dibuat berdasarkan data tertentu.

2. Tujuan

Tujuan pembuatan buku fiksi adalah untuk menciptakan hiburan, menggugah emosi, atau mengajak pembaca untuk membayangkan dan merasakan pengalaman baru. Itulah sebabnya, seringkali mengandung tema, karakter, dan konflik.
Buku nonfiksi dibuat untuk memberikan informasi, penjelasan, atau panduan tentang topik tertentu. Tujuannya lebih bersifat informatif dan edukatif.

3. Isi dan Gaya Penulisan

Buku fiksi berisi narasi, dialog, karakter, dan alur cerita yang kompleks. Gaya penulisannya pun lebih kreatif dan imajinatif.
Di sisi lain, buku nonfiksi berisi fakta, data, analisis, dan argumentasi. Gaya penulisannya lebih objektif, terstruktur, dan seringkali menggunakan bahasa yang lebih formal.

4. Keberadaan Karakter

Umumnya, buku fiksi memiliki karakter khusus yang dibuat oleh penulis, dengan pengembangan karakter yang mendalam. Sementara, buku nonfiksi tidak selalu memiliki karakter, tetapi bisa menyebutkan orang nyata atau tokoh penting sebagai referensi.
ADVERTISEMENT

5. Struktur

Struktur buku bergenre fiksi umumnya mengikuti struktur naratif yang lebih fleksibel, dengan bab yang bervariasi dan tidak selalu terikat pada kronologi. Sebaliknya, nonfiksi akan mengikuti struktur yang lebih teratur dan logis, seperti pengantar, bagian utama, dan kesimpulan.

6. Relevansi dengan Kenyataan

Meskipun bisa mencerminkan kenyataan, cerita dalam buku fiksi tidak harus faktual dan dapat mengandung elemen imajinasi. Di sisi lain, buku nonfiksi akan secara eksplisit berkaitan langsung dengan kenyataan, fakta, dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Demikian pembahasan singkat mengenai apa perbedaan buku fiksi dan non fiksi. Perbedaan ini membantu pembaca memahami tujuan dan jenis informasi yang dapat mereka harapkan dari masing-masing jenis buku. (DNR)