Tahapan dalam Sebuah Cerita Fiksi untuk Pemula

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
17 April 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Saja Tahapan dalam Sebuah Cerita Fiksi. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Saja Tahapan dalam Sebuah Cerita Fiksi. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak jenis cerita yang dapat ditulis oleh masyarakat. Salah satu contohnya adalah cerita fiksi. Apa saja tahapan dalam sebuah cerita fiksi?
ADVERTISEMENT
Seperti saat menulis jenis cerita lain, ketika ingin membuat cerita fiksi maka harus menentukan ide terlebih dahulu. Kemudian dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

Ketahui Apa Saja Tahapan dalam Sebuah Cerita Fiksi

Ilustrasi Apa Saja Tahapan dalam Sebuah Cerita Fiksi. Sumber: Pexels/Vlada karpovich
Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4, Umi (2020), cerita fiksi adalah rekaan atau khayalan pengarang. Cerita fiksi merupakan salah satu jenis karya sastra yang sangat populer.
Karena populer, banyak orang ingin mencoba untuk menulis cerita fiksi. Namun, membuat cerita fiksi tidaklah mudah, apalagi untuk seorang pemula. Cerita fiksi harus dibuat dengan mengikuti beberapa tahapan. Apa saja tahapan dalam sebuah cerita fiksi?

1. Menentukan Ide Cerita

Hal pertama yang harus dilakukan oleh penulis pemula adalah menentukan ide cerita yang tepat. Penulis harus memikirkan hal-hal yang ingin diceritakan kepada pembaca dan pesan yang ingin disampaikan.
ADVERTISEMENT
Untuk menentukan ide cerita, penulis dapat mengambil tema besar atau gagasan pokok yang ingin dikembangkan. Dari ide tersebut, penulis dapat mengembangkan alur dan membuat karakter tokoh.

2. Membuat Outline

Setiap penulis memiliki metode masing-masing saat menulis sebuah cerita fiksi. Untuk penulis pemula, setelah mendapatkan ide dapat melanjutkan untuk membuat outline. Outline dibuat sesuai dengan ide yang telah ditetapkan. Namun jika menemukan ide yang lebih baik, penulis dapat menambahkan ide pada outline tersebut.

3. Menciptakan Karakter

Selanjutnya dapat membuat atau menciptakan karakter. Jangan lupa jua untuk membuat perkembangan karakter pada tokoh.

4. Merangkai Plot yang Menarik

Cerita fiksi yang baik harus memiliki plot yang menarik. Plot akan membuat alur cerita menjadi lebih jelas. Setiap penulis menyusun plot yang berbeda-beda. Namun biasanya plot berupa pembuka, awal konflik, krisis, klimaks, dan terakhir adalah kesimpulan.
ADVERTISEMENT

5. Melakukan Riset

Saat membuat cerita, penulis juga harus melakukan riset yang detail. Dengan riset, penulis dapat menemukan ide yang lebih bagus. Dalam sebuah cerita fiksi, riset sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya riset dapat membangun kedekatan antara tokoh, cerita, dan pembaca.
Apa saja tahapan dalam sebuah cerita fiksi? Untuk penulis pemula, tahapan yang harus dilakukan pertama kali adalah mencari ide cerita. Semoga membantu ya. (FAR)