6 Perubahan Komunitas Lokal dalam Pengaruh Era Globalisasi

Ilustrasi bagaimana perubahan komunitas lokal dalam pengaruh era globalisasi, Sumber: Pexels/Tom Fisk

Di era globalisasi yang terus berkembang, perubahan komunitas lokal telah menjadi salah satu isu yang paling menonjol. Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana perubahan komunitas lokal dalam pengaruh era globalisasi?

Globalisasi telah memberikan dampak yang signifikan pada cara komunitas lokal berfungsi, berinteraksi, dan berkembang. Proses ini tidak hanya menciptakan peluang baru, tetapi juga tantangan yang serius pada zaman ini..

Bagaimana Perubahan Komunitas Lokal dalam Pengaruh Era Globalisasi?

Ilustrasi bagaimana perubahan komunitas lokal dalam pengaruh era globalisasi, Sumber: Pexels/Tom Fisk

Globalisasi telah mengubah komunitas lokal di seluruh dunia dengan membawa manfaat ekonomi dan pertukaran budaya yang signifikan. Akan tetapi selain itu juga menjadi tantangan seperti ketidaksetaraan sosial, perubahan nilai-nilai sosial, dan dampak lingkungan.

Inilah jawaban bagaimana perubahan komunitas lokal dalam pengaruh era globalisasi, yang dikutip dari buku Transormasi Spasial dan Perubahan Sosial Komunitas Lokal : Perspektif Dinamika Pembangunan Kawasan Kota Baru, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, M.Si., Patmawaty Taibe, S.Psi., MA., M.Sc., Ph.D., (2022)

1. Terbukanya Pasar Internasional

Globalisasi membuka peluang bagi produk lokal untuk mencapai pasar global, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja di komunitas lokal. Dengan begitu, komunitas lokal dapat bersaing dengan keluaran luar negeri dan merek yang lebih populer.

2. Pertukaran Pengetahuan Budaya

Melalui globalisasi, komunitas lokal memiliki akses untuk mempelajari pola berpikir dan ilmu pengetahuan dari berbagai budaya di seluruh dunia, serta meningkatkan kemampuan dan kualitas hidup.

3. Kesenjangan Sosial

Dampak negatif globalisasi terlihat dalam semakin tajamnya kesenjangan sosial akibat persaingan bebas yang menguntungkan perusahaan besar sementara merugikan usaha kecil dan menengah.

4. Semangat Gotong Royong yang Memudar

Globalisasi berkontribusi pada munculnya sikap individualisme yang dapat merusak semangat gotong royong, solidaritas, dan kesetiakawanan sosial dalam komunitas lokal.

5. Konsumerisme Berlebihan

Munculnya sikap konsumerisme, yakni mengonsumsi barang dalam jumlah melebihi kebutuhan, dapat merusak lingkungan dan memicu pemborosan sumber daya.

6. Isolasi Sosial Akibat Teknologi

Perkembangan teknologi, meskipun memberikan akses ke informasi dan konektivitas yang lebih besar, juga dapat menyebabkan isolasi sosial di mana individu lebih terpaku pada perangkat elektronik dan kurang berinteraksi secara langsung dengan masyarakat sekitar.

Baca juga: Alasan Mengapa Globalisasi Membawa Keberagaman dalam Kehidupan

Itulah penjelasan tentang perubahan komunitas lokal dalam pengaruh era globalisasi yang harus diketahui oleh masyarakat. Masyarakat lokal harus bijak dalam mengelola sembari mempertahankan identitas budaya dan nilai-nilai sosial yang kuat di era globalisasi ini. (RIZ)