Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
6 Strategi Pengelolaan Perencanaan Keuangan bagi Freelancer
17 Februari 2024 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meskipun memiliki banyak kebebasan, strategi pengelolaan perencanaan keuangan bagi freelancer perlu diterapkan. Hal ini penting dilakukan untuk menghadapi naik dan turunnya pendapatan yang tidak pasti.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, freelancer tidak terikat secara penuh dengan suatu perusahaan, sehingga diperlukan manajemen keuangan yang bijak. Dengan begitu, pemasukan yang didapatkan tidak akan mudah habis dan dana tabungan dapat terkumpul banyak.
Strategi Pengelolaan Perencanaan Keuangan bagi Freelancer
Mengutip buku Belajar WordPress dari Dasar hingga Mahir oleh Muhammad Fadillah Arsa (2021), freelancer atau pekerja lepas adalah orang yang bekerja sendiri dan tidak berkomitmen kepada bos dalam jangka waktu tertentu. Berikut adalah strategi pengelolaan perencanaan keuangan bagi freelancer yang bisa dilakukan:
1. Buat Anggaran
Tahap pertama yang perlu dilakukan adalah memperkirakan pendapatan yang didapatkan setiap bulannya. Tujuannya untuk mengontrol dan memprioritaskan pengeluaran.
2. Siapkan Dana Darurat
Dana darurat sangat penting dipersiapkan untuk mengatasi berbagai pengeluaran tidak terduga. Apalagi, sebagai freelancer, pekerjaan atau proyek yang didapatkan sering kali tidak menentu. Adanya dana darurat ini bisa digunakan saat kondisi finansial tidak begitu baik.
ADVERTISEMENT
3. Tentukan Tarif dengan Cermat
Menentukan tarif adalah salah satu aspek yang penting untuk dipertimbangkan bagi freelancer. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu waktu yang diinvestasikan, biaya hidup, dan value yang diberikan kepada klien. Jangan sungkan untuk memasang tarif sesuai dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki.
4. Disiplin dalam Mencatat Pengeluaran
Mencatat pengeluaran adalah hal yang sangat krusial bagi setiap orang, termasuk freelancer. Pencatatan ini perlu dilakukan secara akurat agar lebih mudah memiliki gambaran tentang pendapatan bersih yang ingin diperoleh.
5. Pantau dan Evaluasi Kondisi Keuangan
Kinerja keuangan perlu dipantau dan dievaluasi secara berkala. Gunakan laporan keuangan untuk mengetahui tren, kekuatan, dan kelemahan dari bisnis yang dijalankan. Hal ini akan membantu untuk menyesuaikan strategi finansial yang sesuai kebutuhan.
6. Asuransi
Asuransi termasuk salah satu aspek penting yang bisa digunakan untuk melindungi bisnis dari berbagai risiko yang mungkin terjadi. Misalnya, seperti bencana alam, pencurian, dan lain-lain. Dengan memiliki asuransi, maka bisa meminimalisir kerugian yang akan didapatkan suatu hari nanti.
ADVERTISEMENT
Itulah berbagai cara menyusun perencanaan keuangan untuk usaha kecil. Dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut, perencanaan keuangan yang dibuat dapat memaksimalkan pertumbuhan finansial jangka panjang. (DLA)