6 Tujuan Investasi yang Memberi Banyak Manfaat dalam Hidup

Ilustrasi Tujuan Investasi. Sumber: Unsplash/Mathieu Stern

Tujuan investasi setiap orang dapat mencakup aspek yang berbeda. Perbedaan tersebut memungkinkan untuk terjadi karena manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi mempunyai kebutuhan yang beragam antara satu sama lain.

Salah satu contoh adalah beberapa orang perlu melakukan investasi untuk mengamankan asetnya di masa mendatang. Namun, ada pula orang yang merasa perlu melakukan investasi untuk mencapai kebebasan finansial di usia tertentu.

Ini 6 Tujuan Investasi yang Dapat Memberi Manfaat bagi Kehidupan Investor

Ilustrasi Tujuan Investasi. Sumber: Unsplash/Towfiqu barbhuiya

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi perlu melakukan investasi. Dikutip dari buku Pengantar Manajemen & Bisnis, Chakim, dkk. (2023: 175), investasi adalah suatu kegiatan memberikan modal untuk ditanamkan, baik secara langsung maupun tidak.

Tujuan investasi ada banyak macam. Berikut adalah enam contoh manfaat yang sering menjadi tujuan seseorang melakukan investasi.

1. Melindungi Nilai Uang dari Inflasi

Investasi dapat melindungi nilai uang dari inflasi. Inflasi merupakan keadaan ketika harga produk (barang/jasa) mengalami kenaikan secara terus-menerus dalam periode tertentu. Inflasi adalah keadaan yang sangat mungkin terjadi dalam ekonomi.

Bukti nyata dari inflasi adalah uang Rp1.000 di awal tahun 2000-an sudah cukup untuk membeli 5 sampai dengan 10 permen. Namun, nilai uang Rp1.000 hanya cukup untuk membeli 1 sampai dengan 2 permen di tahun 2025.

2. Mencapai Kebebasan Finansial

Investasi juga dapat membantu manusia untuk mencapai kebebasan finansial. Hal ini memungkinkan untuk terjadi karena ketika berinvestasi, seseorang akan memperoleh penghasilan tambahan di luar pendapatan utamanya (gaji).

3. Memenuhi Kebutuhan di Hari Tua

Investasi merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan di hari tua atau masa pensiun. Orang yang memiliki tujuan seperti itu umumnya melakukan investasi jangka panjang, misalnya:

4. Mendapat Penghasilan tambahan

Tujuan lain yang umum dalam berinvestasi adalah memperoleh penghasilan tambahan. Investasi dalam bentuk penanaman modal di suatu bidang usaha memungkinkan investor memperoleh penghasilan tambahan di luar gaji utama.

5. Mengamankan Dana Masa Depan

Investasi dapat mengamankan dana masa depan. Contohnya adalah investasi untuk dana pendidikan anak, meskipun diri sendiri belum memiliki anak atau bahkan belum menikah.

6. Memenuhi Kebutuhan Mendesak

Mengutip dari buku yang sama karya Chakim, dkk. (2023: 176), investasi juga bermanfaat ketika seseorang membutuhkan dana. Contoh kebutuhan mendesak adalah pengobatan darurat, penanganan psikologis, dan sejenisnya.

Baca juga: 5 Cara Investasi Reksadana yang Mudah Dipahami oleh Pemula

Enam poin dalam uraian di atas hanya segelintir dari sekian banyak tujuan investasi. Setiap orang memungkinkan untuk memiliki tujuan yang berbeda. Walaupun tujuannya berbeda, setiap orang perlu berhati-hati dan selalu cermat mempelajari investasi. (AA)