7 Cara Mengatasi Kucing Birahi yang Aman

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 Juni 2022 19:36 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kucing, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kucing, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kucing betina yang sedang mengalami birahi biasanya berisik dan tidak mau diam. Jika tidak ingin terganggu dengan kelakuan kucing yang sedang birahi ini, Anda harus tahu cara mengatasi kucing birahi dengan baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, kucing akan sering masuk ke dalam kondisi birahi. Kurang lebih satu kali selama 3-4 minggu. Kondisi ini memang wajar dialami oleh seekor kucing betina.
Kucing menjalani siklus fisik yang mempersiapkan tubuhnya untuk pembuahan dan kelahiran. Pada manusia, siklus ini disebut "menstruasi". Pada kucing, itu disebut "estrus".
Ketika kucing betina mengalami estrus, mereka disebut "birahi" dan secara hormonal dapat menerima hubungan seksual dan reproduksi.
Kucing bisa menjadi berahi di akhir masa kanak-kanak, sehingga perlu untuk memandulkannya jika terjadi kehamilan. Hal ini dapat menghindari tanggung jawab untuk membesarkan dan menemukan rumah yang baik untuk anak kucing.

Cara Mengatasi Kucing Birahi

Cara Mengatasi Kucing Birahi yang Aman, Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Panduan Memelihara Kucing Persia karya Bayu R. Susetyo (2007: 85), inilah cara mengatasi kucing birahi yang aman dan perlu diketahui para pencinta hewan.
ADVERTISEMENT

1. Masukkan Kucing ke Ruangan Khusus

Dengan memasukkan kucing ke dalam ruangan khusus, maka kucing tersebut bisa melewati siklus birahi tanpa kawin.
Ketika kucing betina sedang birahi, mereka bisa mengeluarkan aroma dari alat kelamin mereka untuk menarik perhatian kucing jantan hingga pada akhirnya kucing jantan ikut birahi. Hal ini mempermudah mereka untuk saling suka dan kawin.

2. Sterilkan Kucing Betina yang Sedang Birahi

Kucing yang sedang birahi menginginkan proses kawin untuk memuaskan nafsu mereka. Jika Anda tidak ingin mendapatkan anak kucing baru, salah satu hal yang perlu Anda lakukan adalah mensterilkan kucing betina agar mandul.

3. Bersihkan Pasir Tempat BAB Kucing Secara Rutin

Sifat dan kebiasaan kucing adalah menandai daerah kawasannya dengan menggunakan air kencing atau kotoran mereka. Hal ini bertujuan agar tidak ada kucing lain yang berani mendekati kawasan mereka.
ADVERTISEMENT

4. Beri Obat Penenang Kucing dan Anjing

Salah satu cara agar kucing betina yang sedang birahi tidak lagi berisik adalah memberikan obat penenang yang bisa Anda dapatkan di toko hewan terdekat, bisa dari merek SILENT atau yang lainnya.

5. Beri Aroma yang Bisa Membuat Kucing Birahi Lebih Tenang

Aroma tersebut bisa Anda dapatkan dari aroma catnip dan feliway. Catnip adalah sebuah tanaman yang aromanya sangat disukai oleh kucing.
Sementara feliway merupakan sebuah produk buatan manusia yang menghasilkan efek yang menyerupai facial pheromones yang secara alami diproduksi oleh kucing.

6. Berikan Tempat yang Hangat

Ketika kucing pada siklus birahi, mereka akan lebih sensitif dengan benda dingin sehingga kucing akan lebih mencari sesuatu yang hangat. Jadi, buatlah sebuah tempat, alas, atau dudukan yang hangat untuk kucing.
Cara Mengatasi Kucing Birahi yang Aman. Foto: Unsplash.

7. Mengajak Kucing Bermain

Beli beberapa mainan kucing dan gunakan mainan yang paling disukainya. Mainan ini bisa mengalihkan perhatiannya karena faktanya, kucing sangat mudah dialihkan.
ADVERTISEMENT

8. Memberikan Perhatian Lebih

Untuk sebagian kucing, perhatian lebih dapat membantu meredakan stres yang dirasakan selama birahi. Selain itu, ini juga dapat menenangkan kucing dan menjaga tingkat stresnya tetap terkendali.

9. Memberikan Waktu Menyendiri

Beberapa kucing mungkin lebih suka dibiarkan sendiri saat birahi. Dalam kondisi ini, kucing biasanya lebih sensitif atau bertindak agresif.
Karenanya, pastikan kucing memiliki ruang pribadi yang nyaman untuk dirinya sendiri, di mana mereka dapat melarikan diri saat membutuhkan kedamaian dan ketenangan.

10. Menjauhkan Kucing Betina dari Kucing Jantan

Kucing betina yang sedang birahi cenderung merasa lebih gelisah atau bersemangat di sekitar kucing jantan. Jika Anda juga memiliki kucing jantan, sebaiknya jauhkan mereka.
Jika memungkinkan, biarkan kucing jantan berada di luar rumah sampai siklus birahi kucing betina berakhir. Apabila masih tidak berhasil, tempatkan mereka di ruangan terpisah agar tidak dapat berinteraksi.
ADVERTISEMENT
Cara ini mungkin tidak sepenuhnya bisa mencegah kucing betina mengeong berlebihan atau perilaku lainnya yang berhubungan dengan birahi, tetapi dapat menguranginya.

11. Kawinkan Kucing

Selain berbagai cara di atas, cara efektif lainnya untuk mengatasi kucing birahi adalah dengan mengawinkan kucing betina dengan kucing jantan sesuai ras.
Namun, perlu diperhatikan bahwa menggunakan cara ini berarti Anda sebagai pemilik kucing harus siap menambah anak kucing di rumah.

Ciri-Ciri Kucing Birahi

Ilustrasi kucing betina yang sedang birahi biasanya berjalan sambil merangkak rendah. Foto: Pexels
Ketika kucing sedang birahi, mereka akan memperlihatkan beberapa tanda tertentu. Dirangkum dari laman The Spruce Pets dan My Pet and I, berikut ciri-ciri kucing birahi yang perlu diketahui para pecinta kucing.

1. Mengeong dengan Suara Keras dan Terus-menerus

Kucing betina yang sedang birahi ciri-cirinya adalah dia sering mengeong dengan suara keras secara terus-menerus. Ini menunjukkan bahwa kucing betina sedang mencari perhatian untuk memanggil kucing jantan.
ADVERTISEMENT

2. Merasa Gelisah

Kucing yang sedang birahi biasanya merasa gelisah dan tidak mampu untuk bersantai atau merasa nyaman dengan sekitarnya, terutama jika perilaku ini disertai dengan suara mengeong yang keras dan berisik.

3. Merangkak Rendah

Kucing Anda mungkin akan berjalan dengan merangkak rendah dan mengerang pada saat yang sama jika sedang berahi. Ini adalah perilaku birahi yang normal dan bukan tanda bahwa kucing Anda kesakitan.

4. Menggesek-gesekkan Tubuhnya pada Orang, Benda, atau Hewan Lain

Kucing yang birahi biasanya akan menggesek-gesekkan tubuhnya dengan benda seperti furnitur dan pintu. Selain itu, mereka juga akan menggesekkan tubuhnya pada pergelangan kaki Anda untuk menyebarkan aromanya.

5. Menjilati Alat Kelamin

Selama birahi, alat kelamin kucing kemungkinan akan membengkak dan terasa tidak nyaman. Kondisi ini dapat menyebabkan kucing menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat area tersebut dengan cara menjilati alat kelaminnya.
ADVERTISEMENT

6. Melarikan Diri ke Luar Rumah

Jika kucing sedang birahi, mereka mungkin ingin berkeliaran di luar rumah untuk menyebarkan aromanya. Mereka juga mungkin berharap untuk bertemu dengan kucing jantan lain.

7. Melakukan Posisi Kawin

Dalam kondisi birahi, kucing betina mungkin melakukan posisi kawin, yakni dengan menjulurkan bokongnya ke udara dan menggerakkan ekornya ke satu sisi.
Demikianlah cara mengatasi kucing birahi beserta ciri-cirinya. Anda bisa mencoba cara-cara di atas. Kucing betina akan mulai mengalami birahi ketika berumur 7-8 bulan atau 10-11 bulan.
Kucing betina birahi berlangsung selama kurun waktu 4-10 hari atau bahkan hanya 4-5 hari. Siklus birahi kucing ini dapat terjadi berulang setiap 1 bulan atau 2-3 bulan setelahnya.
(Umi & SFR)