Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Cara Mengatasi Kucing Birahi yang Aman
4 Juni 2022 19:36 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 20 Februari 2023 13:59 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kucing betina yang sedang mengalami birahi biasanya berisik dan tidak mau diam. Jika tidak ingin terganggu dengan kelakuan kucing yang sedang birahi ini, Anda harus tahu cara mengatasi kucing birahi dengan baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, kucing akan sering masuk ke dalam kondisi birahi. Kurang lebih satu kali selama 3-4 minggu. Kondisi ini memang wajar dialami oleh seekor kucing betina.
Kucing menjalani siklus fisik yang mempersiapkan tubuhnya untuk pembuahan dan kelahiran. Pada manusia, siklus ini disebut "menstruasi". Pada kucing, itu disebut "estrus".
Ketika kucing betina mengalami estrus, mereka disebut "birahi" dan secara hormonal dapat menerima hubungan seksual dan reproduksi.
Kucing bisa menjadi berahi di akhir masa kanak-kanak, sehingga perlu untuk memandulkannya jika terjadi kehamilan. Hal ini dapat menghindari tanggung jawab untuk membesarkan dan menemukan rumah yang baik untuk anak kucing.
Cara Mengatasi Kucing Birahi
Dikutip dari buku Panduan Memelihara Kucing Persia karya Bayu R. Susetyo (2007: 85), inilah cara mengatasi kucing birahi yang aman dan perlu diketahui para pencinta hewan.
ADVERTISEMENT
1. Masukkan Kucing ke Ruangan Khusus
Dengan memasukkan kucing ke dalam ruangan khusus, maka kucing tersebut bisa melewati siklus birahi tanpa kawin.
Ketika kucing betina sedang birahi, mereka bisa mengeluarkan aroma dari alat kelamin mereka untuk menarik perhatian kucing jantan hingga pada akhirnya kucing jantan ikut birahi. Hal ini mempermudah mereka untuk saling suka dan kawin.
2. Sterilkan Kucing Betina yang Sedang Birahi
Kucing yang sedang birahi menginginkan proses kawin untuk memuaskan nafsu mereka. Jika Anda tidak ingin mendapatkan anak kucing baru, salah satu hal yang perlu Anda lakukan adalah mensterilkan kucing betina agar mandul.
3. Bersihkan Pasir Tempat BAB Kucing Secara Rutin
Sifat dan kebiasaan kucing adalah menandai daerah kawasannya dengan menggunakan air kencing atau kotoran mereka. Hal ini bertujuan agar tidak ada kucing lain yang berani mendekati kawasan mereka.
ADVERTISEMENT
4. Beri Obat Penenang Kucing dan Anjing
Salah satu cara agar kucing betina yang sedang birahi tidak lagi berisik adalah memberikan obat penenang yang bisa Anda dapatkan di toko hewan terdekat, bisa dari merek SILENT atau yang lainnya.
5. Beri Aroma yang Bisa Membuat Kucing Birahi Lebih Tenang
Aroma tersebut bisa Anda dapatkan dari aroma catnip dan feliway. Catnip adalah sebuah tanaman yang aromanya sangat disukai oleh kucing.
Sementara feliway merupakan sebuah produk buatan manusia yang menghasilkan efek yang menyerupai facial pheromones yang secara alami diproduksi oleh kucing.
6. Berikan Tempat yang Hangat
Ketika kucing pada siklus birahi, mereka akan lebih sensitif dengan benda dingin sehingga kucing akan lebih mencari sesuatu yang hangat. Jadi, buatlah sebuah tempat, alas, atau dudukan yang hangat untuk kucing.
7. Mengajak Kucing Bermain
Beli beberapa mainan kucing dan gunakan mainan yang paling disukainya. Mainan ini bisa mengalihkan perhatiannya karena faktanya, kucing sangat mudah dialihkan.
ADVERTISEMENT
8. Memberikan Perhatian Lebih
Untuk sebagian kucing, perhatian lebih dapat membantu meredakan stres yang dirasakan selama birahi. Selain itu, ini juga dapat menenangkan kucing dan menjaga tingkat stresnya tetap terkendali.
9. Memberikan Waktu Menyendiri
Beberapa kucing mungkin lebih suka dibiarkan sendiri saat birahi. Dalam kondisi ini, kucing biasanya lebih sensitif atau bertindak agresif.
Karenanya, pastikan kucing memiliki ruang pribadi yang nyaman untuk dirinya sendiri, di mana mereka dapat melarikan diri saat membutuhkan kedamaian dan ketenangan.
10. Menjauhkan Kucing Betina dari Kucing Jantan
Kucing betina yang sedang birahi cenderung merasa lebih gelisah atau bersemangat di sekitar kucing jantan. Jika Anda juga memiliki kucing jantan, sebaiknya jauhkan mereka.
Jika memungkinkan, biarkan kucing jantan berada di luar rumah sampai siklus birahi kucing betina berakhir. Apabila masih tidak berhasil, tempatkan mereka di ruangan terpisah agar tidak dapat berinteraksi.
ADVERTISEMENT
Cara ini mungkin tidak sepenuhnya bisa mencegah kucing betina mengeong berlebihan atau perilaku lainnya yang berhubungan dengan birahi, tetapi dapat menguranginya.
11. Kawinkan Kucing
Selain berbagai cara di atas, cara efektif lainnya untuk mengatasi kucing birahi adalah dengan mengawinkan kucing betina dengan kucing jantan sesuai ras.
Namun, perlu diperhatikan bahwa menggunakan cara ini berarti Anda sebagai pemilik kucing harus siap menambah anak kucing di rumah.
Baca Juga: Cara Mengawinkan Kucing dengan Stres Minimal
Ciri-Ciri Kucing Birahi
Ketika kucing sedang birahi, mereka akan memperlihatkan beberapa tanda tertentu. Dirangkum dari laman The Spruce Pets dan My Pet and I, berikut ciri-ciri kucing birahi yang perlu diketahui para pecinta kucing.
1. Mengeong dengan Suara Keras dan Terus-menerus
Kucing betina yang sedang birahi ciri-cirinya adalah dia sering mengeong dengan suara keras secara terus-menerus. Ini menunjukkan bahwa kucing betina sedang mencari perhatian untuk memanggil kucing jantan.
ADVERTISEMENT
2. Merasa Gelisah
Kucing yang sedang birahi biasanya merasa gelisah dan tidak mampu untuk bersantai atau merasa nyaman dengan sekitarnya, terutama jika perilaku ini disertai dengan suara mengeong yang keras dan berisik.
3. Merangkak Rendah
Kucing Anda mungkin akan berjalan dengan merangkak rendah dan mengerang pada saat yang sama jika sedang berahi. Ini adalah perilaku birahi yang normal dan bukan tanda bahwa kucing Anda kesakitan.
4. Menggesek-gesekkan Tubuhnya pada Orang, Benda, atau Hewan Lain
Kucing yang birahi biasanya akan menggesek-gesekkan tubuhnya dengan benda seperti furnitur dan pintu. Selain itu, mereka juga akan menggesekkan tubuhnya pada pergelangan kaki Anda untuk menyebarkan aromanya.
5. Menjilati Alat Kelamin
Selama birahi, alat kelamin kucing kemungkinan akan membengkak dan terasa tidak nyaman. Kondisi ini dapat menyebabkan kucing menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat area tersebut dengan cara menjilati alat kelaminnya.
ADVERTISEMENT
6. Melarikan Diri ke Luar Rumah
Jika kucing sedang birahi, mereka mungkin ingin berkeliaran di luar rumah untuk menyebarkan aromanya. Mereka juga mungkin berharap untuk bertemu dengan kucing jantan lain.
7. Melakukan Posisi Kawin
Dalam kondisi birahi, kucing betina mungkin melakukan posisi kawin, yakni dengan menjulurkan bokongnya ke udara dan menggerakkan ekornya ke satu sisi.
Demikianlah cara mengatasi kucing birahi beserta ciri-cirinya. Anda bisa mencoba cara-cara di atas. Kucing betina akan mulai mengalami birahi ketika berumur 7-8 bulan atau 10-11 bulan.
Kucing betina birahi berlangsung selama kurun waktu 4-10 hari atau bahkan hanya 4-5 hari. Siklus birahi kucing ini dapat terjadi berulang setiap 1 bulan atau 2-3 bulan setelahnya.
(Umi & SFR)