Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
7 Contoh Faktor Hambatan Perkembangan Agrikultur di Indonesia
7 Mei 2022 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 26 Februari 2023 4:09 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ager atau agri berarti lahan atau tanah, sedangkan culture atau colere berarti penanaman atau pengelolaan. Dengan demikian, definisi agrikultur adalah kegiatan penanaman/pengelolaan pada lahan atau tanah.
Tujuan utama kegiatan agrikultur adalah membuat lahan menjadi lebih produktif, bahkan melimpah, dan pada waktu yang sama melindungi lahan tersebut dari kemerosotan dan penyelahgunaan lahan. Sayangnya, perkembangan agrikultur di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai 7 contoh faktor hambatan perkembangan agrikultur di Indonesia.
7 Contoh Faktor Hambatan Perkembangan Agrikultur
Menurut buku Agribisnis Bawang Merah oleh Sri Hindarti dan Lia Rohmatul Maula (2020: 43-44) contoh faktor yang menghambat perkembangan agrikultur di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Melihat 7 faktor penghambat perkembangan agrikultur tersebut, pemerintah di Indonesia sebaiknya perlu memperhatikan dan menyelesaikan permasalahan dalam sektor agrikultur di Indonesia. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan anda mengenai sektor agrikultur di Indonesia. (IND)
ADVERTISEMENT