Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Contoh Makanan Junk Food yang Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh
31 Mei 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 13 Maret 2023 15:20 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Junk food salah satu makanan yang banyak disukai orang , terutama para anak muda yang menyukai makanan yang nikmat dan cepat. Ada banyak contoh makanan junk food yang biasa dikonsumsi, seperti kentang goreng, burger, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Meskipun memiliki rasa yang lezat, tahukah Anda bahwa berbagai penyakit mengintai orang-orang yang mengonsumsi makanan junk food?
Agar Anda lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, berikut 7 contoh makanan junk food yang berbahaya bagi kesehatan dan sebaiknya untuk dihindari.
7 Contoh Makanan Junk Food yang Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh
Dikutip dari buku Diet tanpa Diet karya Seth Douglass Roberts (2007: 33), bila diterjemahkan secara bebas, junk food memiliki arti makanan sampah atau juga makanan yang tidak berguna.
Istilah junk food diberikan kepada makanan yang tidak memiliki nutrisi yang baik. Makanan junk food biasa mengandung banyak kalori, gula, garam, dan lemak yang sangat tinggi. Lantas, apa bedanya dengan makanan fast food atau cepat saji?
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang mengira bahwa fast food adalah junk food. Anggapan itu tidak sepenuhnya salah, sebab banyak sekali makanan cepat saji yang tidak baik dengan kesehatan.
Namun demikian, banyak juga makanan cepat saji yang baik untuk kesehatan. Semisal makanan yang sudah disiapkan dengan penyajian yang mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Adapun beberapa contoh makanan junk food yang tidak baik untuk kesehatan tubuh, yaitu:
1. Gorengan
Siapa yang tidak menyukai gorengan, lebih-lebih yang disajikan dalam keadaan panas. Namun, tahukah Anda bahwa gorengan memiliki bahaya bagi para penikmatnya?
Gorengan memiliki kandungan kalori, lemak, minyak yang sangat tinggi. Maka apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan penyakit kanker.
2. Frozen Food
Makanan yang sudah diolah sebagai frozen food atau makanan beku sebenarnya tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi secara terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Sebab, makanan tersebut banyak mengandung garam nitrit yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Selain itu, frozen food juga mengandung pengawet dan pewarna yang tidak baik untuk kesehatan hati.
3. Jeroan
Meskipun memiliki banyak gizi, tapi kandungan lemak jenuh dan kolesterol pada jeroan hewan sangatlah tinggi. Seperti yang diketahui, lemak jenuh dan kolesterol dapat menyumbat saluran darah dan dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
4. Makanan Kaleng
Makanan yang diolah dalam bentuk kaleng, baik buah, sayur, daging, dan sebagainya tidaklah baik untuk dikonsumsi setiap hari.
Hal ini lantaran banyaknya kandungan nutrisi yang sudah rusak selama proses pengalengan. Di sisi lain, makanan kaleng banyak mengandung pengawet yang tidak baik untuk kesehatan hati.
Selain itu, buah dengan kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah dan juga memberatkan pankreas.
ADVERTISEMENT
5. Keripik Kentang dan Kentang Goreng
Siapa yang tidak menyukai kentang yang digoreng yang memiliki rasa gurih. Meski sangat enak, apabila mengkonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan risiko berat badan berlebih.
Hal ini terjadi karena kandungan senyawa acrylamides yang bersifat katsinogenik yang muncul saat dibakar dan digoreng, sehingga menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.
6. Kue, Biskuit, dan Pastry
Makanan yang biasa dijual dalam bentuk kemasan ini perlu Anda kurangi ataupun dihindari. Sebab, makanan tersebut terbuat dari tepung terigu yang ditambahkan gula dan mentega yang mengandung lemak jenuh.
Jika mengonsumsinya terlalu banyak, makanan seperti kue dan biskuit dapat mengakibatkan obesitas, gula darah tinggi, dan penyakit lainnya.
7. Mi Instan
Makanan yang tergolong murah, gampang dibuat, dan tentunya sangat enak ini tidak baik untuk dikonsumsi secara terus-menerus. Sebab dalam mi instan mengandung translipit yang dapat memperburuk pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Masih banyak lagi makanan yang termasuk golongan junk food. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam mengkonsumsi makanan ini, terutama makanan dengan bumbu dan gula tambahan.
Baca Juga: 4 Bahaya Junk Food Sebagai Menu Buka Puasa
Efek Makan Makanan Junk Food
Ada berbagai efek berbahaya akibat mengonsumsi makanan junk food yang merugikan kesehatan tubuh dan otak. Dirangkum dari Healthline dan South Gate Medical, berikut adalah beberapa efek makan makanan junk food.
1. Kegemukan
Salah satu efek makan junk food yang paling umum adalah obesitas atau berat badan berlebihan. Junk food sarat dengan gula, kalori, dan lemak yang menjadi faktor utama penyebab kenaikan berat badan.
Selanjutnya, obesitas merupakan titik awal untuk masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes, nyeri sendi, dan berbagai penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
2. Masalah Memori
Asupan gula dan lemak yang tinggi cenderung menekan fungsi otak yang berguna dalam pembelajaran dan pembentukan memori.
Sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi junk food menyebabkan hasil tes kognitif yang buruk pada anak-anak.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya peradangan mendadak di daerah hippocampus otak, yang bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi memori.
3. Peningkatan Nafsu Makan dan Masalah Pencernaan
Efek buruk junk food lainnya adalah peningkatan nafsu makan. Kondisi ini terjadi karena adanya fluktuasi kadar gula darah, sehingga membuat otak menuntut untuk makan lebih banyak daripada kebutuhan normal.
Tidak hanya itu, junk food juga dapat menyebabkan berbagai masalah dalam sistem pencernaan, yang menambah efek berbahaya dari konsumsi makanan ini.
4. Kecanduan Makanan
Mengonsumsi junk food berlebihan dapat mengubah komposisi kimiawi otak. Perubahan ini membuat tubuh lebih bergantung pada jenis makanan junk food daripada makanan sehat.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini hampir seperti kecanduan dan orang yang mengalaminya biasanya disertai dengan gejala lain, seperti depresi. Selain itu, junk food juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
5. Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tubuh
Tubuh yang sehat membutuhkan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Sementara junk food terbukti memiliki sedikit nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Kebiasaan mengonsumsi junk food, ditambah dengan kekurangan nutrisi, dapat menghambat otak dan bagian tubuh lainnya.
Sejumlah ahli gizi kesehatan tidak menyarankan mengonsumsi makan junk food berlebihan karena memiliki efek jangka panjang pada tubuh.
(MZM & SFR)