Konten dari Pengguna
7 Spesies Baru Lobster Air Tawar yang Ditemukan di Papua Barat
4 Juli 2025 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menitKiriman Pengguna
7 Spesies Baru Lobster Air Tawar yang Ditemukan di Papua Barat
Salah satu spesies baru lobster air tawar yang ditemukan oleh peneliti UGM di Papua Barat adalah Cherax veritas. Temukan informasi lengkapnya dalam artikel ini.Berita Terkini

Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lobster adalah salah satu spesies hewan air yang banyak dikonsumsi manusia. Menariknya, belum lama ini peneliti UGM menemrukan spesies baru lobster air tawar.
ADVERTISEMENT
Tentu saja penemuan ini telah menggemparkan dunia riset dunia. Oleh karena itulah, banyak yang penasaran dengan spesies lobster yang baru ditemukan di Papua Barat tersebut.
7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat yang Ditemukan oleh Peneliti UGM
Mengutip dari buku Panduan Praktis Membudidayakan Lobster, Tjahjono Tri (2024:2), pengertian lobster adalah salah satu hewan laut yang termasuk dalam kelompok krustasea atau udang-udangan. Lobster juga menjadi keluarga famili Homaridae atau Nephropsidae.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa belum lama ini, tim peneliti dari Fakultas Biologi UGM yang berkolaborasi dengan ilmuwan independen dan lembaga riset di Berlin, Jerman, berhasil menemukan tujuh spesies baru lobster air tawar di Papua Barat.
Penemuan ini tentu saja menjadi bagian penting dalam eksplorasi keanekaragaman hayati di Indonesia. Adapun ketujuh spesies lobster baru ini antara lain Cherax veritas, Cherax arguni, Cherax kaimana, Cherax nigli, Cherax bomberai, Cherax farhadii, dan Cherax doberai. Mereka ditemukan di sejumlah lokasi terpencil, di antaranya di Misool, Kaimana, Fakfak, dan Teluk Bintuni.
ADVERTISEMENT
Lokasi tempat ditemukannya spesies lobster baru ini semuanya merupakan daerah yang dikenal sebagai daerah dengan ekosistem air tawar yang masih relatif alami dan belum banyak terjamah aktivitas manusia. Dalam prosesnya, para peneliti melakukan identifikasi secara integratif.
Jadi, peneliti menggabungkan pendekatan morfologi dan filogeni molekuler berbasis gen mitokondria 16S dan COI. Pendekatan ini dipilih untuk memastikan hasil yang kuat secara ilmiah dan akurat dari sisi taksonomi.
Dengan kata lain, peneliti tidak hanya melihat bentuk dan warnanya saja, tapi juga membandingkan DNA-nya untuk memastikan jika ketujuh lobster tersebut benar-benar spesies yang berbeda.
Baca Juga: Siklus Hidup dan Cara Lobster Bermigrasi
Jadi, itu dia informasi singkat mengenai tujuh spesies baru lobster air tawar yang ditemukan oleh tim peneliti Fakultas Biologi UGM di Papua Barat belum lama ini. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi pembaca. (Anne)
ADVERTISEMENT