7 Tradisi Hari Raya Idul Fitri di Indonesia

Ilustrasi Tradisi Hari Raya Idul Fitri Sumber Unsplash/Mufid Majnun

Tradisi Hari Raya Idul Fitri selalu menarik untuk dibahas. Terutama tradisi Idulfitri yang ada di Indonesia, negara dengan kekayaan suku, daerah, dan adat istiadat.

Tradisi adalah kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang. Pada umumnya, tradisi Hari Raya Idul Fitri berasal dari masyarakat yang memiliki kebudayaan dan suku yang sama.

7 Tradisi Hari Raya Idul Fitri yang Menarik

Ilustrasi Tradisi Hari Raya Idul Fitri Sumber Unsplash/Mufid Majnun

Masyarakat muslim di Indonesia memiliki tradisi Hari Raya Idul Fitri yang berbeda-beda. Berdasarkan buku Majalah AULA: Meredam Kekecawaan Rakyat, Tim AULA (2022:38), berikut adalah tujuh di antaranya.

1. Halalbihalal

Halalbihalal merupakan tradisi Hari Raya Idul Fitri yang khas Indonesia. Tradisi ini selalu melekat setiap perayaan Idulfitri.

Halalbihalal umumnya berupa acara pertemuan yang digelar untuk saling bermaaf-maafan. Tradisi ini sering kali diadakan dalam lingkup keluarga besar, kantor, dan instansi swasta atau pemerintah.

2. Takbiran

Umat Islam menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri dengan mengumandangkan kalimat takbir atau takbiran. Takbiran diadakan sepanjang malam 1 Syawal, hingga pagi hari menjelang salat Idulfitri.

3. Lebaran Ketupat

Lebaran ketupat jatuh pada 8 Syawal, atau seminggu setelah Idulfitri. Lebaran ketupat merupakan implementasi dari Nabi Muhammad saw untuk berpuasa sunah Syawal selama 6 hari.

4. Sungkeman

Sungkeman, yaitu kegiatan saling memaafkan dan mendoakan yang dilaksanakan seteleh salat Idulfitri. Tradisi ini dilakukan oleh anggota keluarga yang lebih muda pada anggota keluarga yang lebih tua.

5. Mudik

Mudik atau pulang kampung adalah tradisi budaya tahunan yang dilakukan menjelang Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini dilakukan oleh perantau dari berbagai daerah untuk pulang ke kampung halamannya.

6. Amplop Lebaran

Amplop lebaran atau salam tempel adalah tradisi Idulfitri berupa amplop berisi uang. Amplop tersebut diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang lebih muda, atau anak kecil.

7. Nyekar

Nyekar atau ziarah kubur menjadi tradisi yang umum dilakukan masyarakat Indonesia saat Idulfitri. Tradisi ini baik, karena dapat mengingatkan umat akan kematian yang bisa datang kapan saja.

Baca juga: Dalil Halal bi Halal sebagai Tradisi Silaturahmi pada Hari Raya Idul Fitri

Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan. Tidak mengherankan jika terdapat beragam tradisi Hari Raya Idul Fitri di Indonesia yang hingga kini masih dipertahankan.(DK)