Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
8 Cara Memetakan Kebutuhan Peserta Didik
28 Januari 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Memetakan kebutuhan peserta didik merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Bagaimana Cara Kita Memetakan Kebutuhan Peserta Didik dalam Pendidikan?
Bagaimana cara kita memetakan kebutuhan peserta didik merupakan salah satu soal pada post test modul 2 platform Merdeka Belajar.
Dikutip dari buku Microteaching, Arozatulo Bawamenewi, dkk, (2023:196), tujuan dari mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar adalah untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara natural dan efisien.
Untuk lebih memberi pemahaman mendalam mengenai cara pemetaan kebutuhan peserta didik, simak ulasan berikut ini.
1. Evaluasi Pra-Pengetahuan
Sebelum mengajar, guru dapat melakukan penilaian awal terhadap pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran yang akan diajarkan. Hal ini akan membantu menentukan pemahaman awal mereka dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
2. Komunikasi dengan Peserta Didik
Berbicara langsung dengan peserta didik untuk mempelajari perspektif pembelajaran, kebutuhan dan harapan mereka. Hal ini memungkinkan guru untuk memahami minat dan tingkat pengetahuan peserta didik.
3. Analisis Materi Kurikulum
Meninjau materi pelajaran yang akan diajarkan dan mengidentifikasi tema atau konsep kunci yang harus ditekankan untuk membantu memutuskan apa yang harus diajarkan kepada peserta didik.
4. Identifikasi Gaya Pembelajaran
Mengenali gaya belajar peserta didik, seperti visual, auditori, atau kinestetik. Hal ini memungkinkan guru untuk mengembangkan metode pengajaran yang disesuaikan dengan preferensi masing-masing peserta didik.
5. Tujuan Pembelajaran yang Jelas
Pastikan tujuan pembelajaran yang diinginkan jelas dan spesifik. Tujuan harus sesuai dengan kemampuan peserta didik dan mengukur apa yang perlu mereka pelajari.
6. Menyesuaikan Materi dan Metode
Merancang bahan ajar dan metode disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini dapat berupa penyesuaian program dengan menggunakan materi tambahan atau berbagai alat bantu.
ADVERTISEMENT
7. Evaluasi Terus-menerus
Gunakan langkah-langkah formatif untuk terus memantau kemajuan pembelajaran peserta didik.
Apabila diperlukan penyesuaian, guru dapat segera mengambil tindakan perbaikan.
8. Umpan Balik Peserta Didik
Mendorong peserta didik untuk memberikan umpan balik mengenai pengalaman belajar mereka. Hal ini membantu guru untuk terus meningkatkan metode pembelajarannya.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, guru dapat memperoleh gambaran yang baik tentang kebutuhan peserta didik sebelum mereka memasuki kelas.
Hal ini dapat membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan mencapai tujuan pembelajaran yang memenuhi kebutuhan dan harapan peserta didik.
Demikianlah jawaban dari pertanyaan bagaimana cara kita memetakan kebutuhan peserta didik. Pemahaman dan pemetaan kebutuhan mereka adalah kunci utama dalam merancang pengalaman belajar yang sukses.(glg)
ADVERTISEMENT