8 Cara Mencegah Banjir yang Dapat Diterapkan oleh Setiap Orang

Ilustrasi Cara Mencegah Banjir. Sumber: Pexels/Alfo Medeiros

Banjir merupakan bencana alam yang sebenarnya dapat dicegah. Salah satu cara mencegah banjir adalah membersihkan saluran air dari tumpukan sampah. Pembersihan itu diperlukan supaya air hujan dapat mengalir lancar tanpa terhambat oleh sampah.

Selain membersihkan saluran air, ada juga berbagai macam cara untuk mencegah banjir. Beberapa di antaranya adalah membuang sampah dengan rapi, menanam pohon, membuat lubang biopori, melakukan tebang pilih, serta menumpuk karung pasir.

8 Cara Mencegah Banjir yang Bisa Diterapkan

Ilustrasi Cara Mencegah Banjir. Sumber: Pexels/Thirdman

Banjir merupakan bencana yang dapat terjadi pada musim hujan. Secara umum, banjir adalah bencana yang terjadi akibat luapan dari saluran air atau sungai yang tidak dapat menampung debit air saat hujan deras.

Dikutip dari buku RPAL: Rangkungan Pengetahuan Alam Lengkap, Rohendi (2017: 210), banjir adalah bencana alam berupa genangan air yang diakibatkan oleh tindakan manusia, seperti membuang sampah sembarangan, penebangan pohon, dan membuat pemukiman di pinggir sungai.

Jika banjir diakibatkan oleh ulah tangan manusia, artinya manusia harus bisa melakukan pencegahan. Berikut adalah delapan cara mencegah banjir yang dapat diterapkan oleh setiap orang.

1. Membersihkan Saluran Air

Banjir sering kali disebabkan oleh saluran air yang terhalang oleh sampah sehingga aliran air menjadi terhambat dan meluap. Oleh karena itu, membersihkan saluran air (selokan dan sungai) merupakan langkah penting untuk mencegah banjir.

2. Membuang Sampah dengan Rapi

Upaya pencegahan selanjutnya adalah membuang sampah dengan rapi, yakni sesuai dengan jenisnya, dibungkus secara rapi, dan dibuang pada tempatnya. Hal itu diperlukan supaya sampah tidak berserakan dan menghambat saluran air.

3. Menanam Pohon

Pohon merupakan tanaman yang dapat menahan tanah dan menyerap air. Oleh karena itu, menanam pohon penting dilakukan sebagai upaya mencegah banjir.

4. Membuat Lubang Biopori

Lubang biopori merupakan lubang yang dapat memaksimalkan penyerapan air ke tanah. Pembuatan lubang biopori dapat dilakukan dengan membuat lubang silinder berkedalaman 1 meter di sekitar area pepohonan atau pekarangan rumah.

5. Melakukan Tebang Pilih

Cara kelima adalah melakukan tebang pilih. Tebang pilih diperlukan supaya pohon tepat kelestarian pohon tetap terjaga. Cara melakukan tebang pilih, yaitu memilih pohon yang usianya cukup dan melakukan penanaman sesuai dengan jumlah pohon yang ditebang.

6. Menggunakan Paving Block

Cara keenam adalah menggunakan paving block di lingkungan sekitar. Paving block memiliki pori-pori lebih renggang sehingga air tetap dapat meresap ke tanah.

7. Menumpuk Karung Pasir

Cara ketujuh adalah menumpuk karung pasir sebagai langkah sementara untuk mencegah banjir. Tumpukan karung pasir dapat disusun secara rapi dan merata di sisi selokan atau sungai yang rawan meluap saat hujan.

8. Hindari Membangun Rumah di Tepi Sungai

Cara kedelapan adalah upaya yang penting, yakni menghindari membangun rumah di tepi sungai. Hal itu termasuk penting karena rumah di tepi sungai memiliki risiko untuk banjir serta longsor.

Baca juga: Macam-Macam Teknik Penanaman sebagai Upaya Pencegahan Erosi

Setelah menyimak delapan cara mencegah banjir, jelas bahwa setiap manusia seharusnya bisa melakukan upaya tersebut. Hal itu diperlukan untuk menjaga lingkungan serta keselamatan setiap makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. (AA)