Konten dari Pengguna

9 Cara Mengetahui Emas Asli atau Palsu agar Tidak Tertipu

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Juli 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengetahui emas asli atau palsu - Sumber: unsplash.com/@halyzia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengetahui emas asli atau palsu - Sumber: unsplash.com/@halyzia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemahaman mengenai cara mengetahui emas asli atau palsu dapat menghindarkan seseorang menjadi korban penipuan. Pasar emas memang sering kali rentan terhadap praktik penjualan emas palsu atau campuran logam lainnya sebagai emas murni.
ADVERTISEMENT
Emas sering digunakan sebagai investasi karena nilainya yang stabil dan meningkat seiring waktu. Mengetahui bahwa emas yang dibeli atau dimiliki adalah asli membantu melindungi nilai investasi dari kerugian karena pembelian emas palsu.

Cara Mengetahui Emas Asli atau Palsu yang Bisa Dicoba

Ilustrasi cara mengetahui emas asli atau palsu - Sumber: pixabay.com/photomix-company
Mengetahui apakah emas asli atau palsu sangat penting untuk memastikan bahwa seorang pembeli mendapatkan nilai yang sesuai dengan yang mereka bayar. Dengan begitu, mereka tidak akan merasa dirugikan.
Berdasarkan keterangan pada buku Panduan Investasi Emas, Eagle Oseven, (2015), berikut adalah beberapa cara mengetahui emasl asli atau palsu yang bisa dilakukan dengan mudah.

1. Perhatikan Ciri Fisiknya

Emas asli biasanya memiliki stempel yang menunjukkan kadar kemurnian, seperti 24K, 18K, atau 14K. Periksa dengan hati-hati stempel sebagai ciri fisik emas asli ini, meskipun stempel palsu juga bisa ditambahkan oleh penjual yang tidak jujur.
ADVERTISEMENT

2. Uji Asam

Emas bereaksi berbeda terhadap asam daripada logam lainnya. Uji asam bisa dilakukan dengan menggoreskan sedikit emas di batu uji dan meneteskan asam nitrat. Emas asli tidak akan bereaksi, sementara logam palsu akan berubah warna.

3. Magnet

Emas bukan logam magnetis. Jika emas tertarik oleh magnet, berarti kemungkinan besar itu bukan emas asli. Meskipun ini bukan tes yang sepenuhnya meyakinkan karena beberapa logam non-emas juga tidak magnetis.

4. Uji Berat

Emas memiliki densitas yang tinggi. Dengan menggunakan timbangan digital dan bejana berisi air, calon pembeli atau pemilik bisa menghitung densitas emas dan membandingkannya dengan densitas emas murni (19.32 g/cm³).

5. Uji Gigi

Emas asli lebih lunak daripada logam palsu. Menggigit emas bisa memberikan petunjuk karena emas asli akan meninggalkan sedikit bekas gigitan, meskipun ini bukan metode yang direkomendasikan karena bisa merusak emas.
ADVERTISEMENT

6. Uji Keramik

Menggosokkan emas pada keramik tanpa lapisan bisa menghasilkan garis. Jika garisnya emas, artinya logam tersebut asli. Jika garisnya hitam, berarti logam tersebut bukan emas.

7. Uji Perhiasan

Jika perhiasan tersebut memiliki tanda aus atau perubahan warna, itu bisa menunjukkan bahwa lapisan emas tipis digunakan di atas logam lain. Emas asli tidak akan berubah warna atau aus.

8. Pengujian Ultrasonik

Ini adalah metode profesional di mana alat ultrasonik digunakan untuk memeriksa struktur internal emas. Emas asli akan memiliki pola gelombang ultrasonik yang konsisten.

9. Uji dengan Telapak Tangan

Cara menguji apakah emas tersebut asli atau palsu adalah dengan menggosoknya menggunakan telapak tangan. Setelah digosok, amati perubahannya. Jika warnanya tidak berubah atau tetap sama, emas tersebut mungkin palsu.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih pasti, bisa juga dengan membawa emas ke toko perhiasan atau profesional yang tepercaya bisa memberikan hasil yang akurat. Mereka biasanya memiliki alat dan pengalaman untuk memverifikasi keaslian emas.
Menggunakan beberapa metode atau cara mengetahui emas asli atau palsudi atas secara bersamaan akan memberikan hasil yang lebih akurat dalam menentukan keaslian emas. Selamat mencoba! (DNR)