Mengapa Cincin Emas Tergolong Campuran? Ini Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi Mengapa Cincin Emas Tergolong Campuran. Foto: dok. Unsplash/Allec Gomes

Mengapa cincin emas tergolong campuran? Cincin emas yang biasa dijual di toko aksesoris termasuk ke dalam emas campuran dan bukan emas murni. Hal ini karena dalam aksesori emas terdapat bahan logam lainnya yang dicampur sehingga membentuk sebuah cincin.

Adanya campuran logam lain dalam perhiasan emas dilakukan untuk mengubah sifat emas murni yang kurang cocok jika dijadikan sebagai perhiasan. Oleh sebab itu, logam tertentu dicampur dalam emas murni untuk membuat cincin dan perhiasan emas.

Penjelasan Mengapa Cincin Emas Tergolong Campuran

Ilustrasi Mengapa Cincin Emas Tergolong Campuran. Foto: dok. Unsplash/Mariano Rivas

Perhiasan emas merupakan perhiasan yang umum digunakan oleh perempuan sebagai aksesori. Selain itu, cincin emas juga dijadikan sebagai mas kawin dalam pernikahan.

Meski dinamakan emas, perhiasan emas ini bukanlah emas murni, melainkan emas campuran. Mengapa cincin emas tergolong campuran?

Cincin emas disebut termasuk golongan campuran sebab di dalam cincin emas terdapat kandungan unsur logam lainnya. Hal tersebut menyebabkan kandungan cincin emas tidak hanya emas murni saja.

Mengutip dari dalam buku berjudul Serial Modul Pembelajaran Berorientasi Nature Of Science (NOS) Kimia Umum: Atom, Molekul, dan Sifat Zat Yusran Khery, B. Asma Nufida, Suryati (2019: 201), penggunaan emas dalam perhiasan yaitu campuran logam karena emas murni terlalu lunak, rapuh, dan mudah patah.

Cincin emas 14 karat sama dengan 14/24 karat emas murni dengan 10/24 yang terdiri dari unsur logam lainnya. Contoh lainnya seperti emas yang dicampurkan dengan palladium sebanyak 10% atau lebih yang kemudian terlihat hampir keperakan warna campuran logamnya.

Campuran emas dengan logam jenis palladium ini kemudian dikenal dengan sebutan emas putih. Tak hanya emas putih, dikenal pula emas muda.

Perhiasan yang disebut dengan emas muda terbuat dari campuran dari emas dan logam lainnya dalam kadar yang relatif tinggi sehingga warna perhiasan mengalami perubahan. Maka dari itu, beberapa perhiasan emas mengeluarkan warna-warna dari logam lain yang ada di dalamnya.

Mulai dari campuran nikel, tembaga, hingga campuran palladium. Selain memberi dampak dari warna perhiasan, tingkat kepadatan emas juga akan meningkat sehingga perhiasan cincin menjadi lebih kuat.

Baca juga: Perhitungan Zakat Perhiasan Emas dan Macam Harta dalam Zakat Mal

Penjelasan mengapa cincin emas tergolong campuran yang dibahas dalam artikel ini dapat menambah wawasan khususnya mengenai kandungan emas dalam perhiasan cincin. (DAP)