Adab Tidur Menghadap Kiblat dalam Ajaran Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 September 2021 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita yang tidur menghadap kiblat. Sumber: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita yang tidur menghadap kiblat. Sumber: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sepertiga hidup manusia dihabiskan dengan tidur. Rata-rata manusia membutuhkan 7-9 jam untuk tidur. Saat tidur, terdapat adab-adab yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah anjuran tidur menghadap kiblat.
ADVERTISEMENT

Adab Tidur Menghadap Kiblat

Tidur merupakan anugrah Allah SWT agar tubuh dapat beristirahat dari kegiatan seharian. Mengutip buku berjudul Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia karangan Aziz Alimul Hidayat dan ‎Musrifatul Uliyah (2015: 115), tidur merupakan suatu kondisi tidak sadar yang mana individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensori yang sesuai, atau juga dikatakan suatu keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, yang bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan akan tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang berulang, dengan ciri minimnya aktifitas, memiliki kesadaran yang bervariasi, terdapat perubahan-perubahan proses fisiologi dan terjadi penurunan respon terhadap rangsangan dari luar.
Mengenai waktu tidur ini, Allah berfirman dalam Surat Ar Rum ayat 23 yang artinya,
ADVERTISEMENT
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan umat muslim tentang cara tidur. Beliau bersabda,
Ilustrasi laki-laki tidur menghadap kiblat dan berbaring pada sisi kanan tubuh. Sumber: https://www.freepik.com/
Selain dengan tidur berbaring pada sisi kanan, dianjurkan juga untuk tidur menghadap arah kiblat. Dari Masruq, dari ‘Aisyah bahwasanya ia berkata,
Tidur menghadap kiblat serta bertumpu pada bagian kanan tubuh merupakan ajaran dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan untuk umat muslim sebaiknya menjalankan amalan tersebut ketika hendak tidur. (MZM)