Konten dari Pengguna

Aksara Sunda A sampai Z beserta Jenis-jenisnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Juli 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Aksara Sunda A sampai Z, sumber: unsplash/Pickawood
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Aksara Sunda A sampai Z, sumber: unsplash/Pickawood
ADVERTISEMENT
Aksara Sunda A sampai Z adalah huruf yang menarik untuk dipelajari. Meskipun tergolong sebagai aksara kuno, tetapi aksara Sunda masih digunakan oleh masyarakat di hingga kini, terutama di Tanah Sunda.
ADVERTISEMENT
Aksara Sunda mulai digunakan masyarakat Sunda sejak abad ke-14 sampai ke-18 masehi. Seiring berjalannya waktu, aksara ini mulai ditinggalkan sejak 3 abad yang lalu. Sebagai generasi pecinta budaya, penting sekali memahami ragam aksara tersebut.

Mengenal Aksara Sunda A sampai Z

Ilustrasi Aksara Sunda A sampai Z, sumber: unsplash/Mikhail
Dalam rangka menghidupkan kembali aksara Sunda A sampai Z, Pemda Jawa Barat menerbitkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah.
Mrngutip buku Geliat Bahasa Selaras Zaman, Mikihiro & Manneke (2010), pemasyarakatan aksara Sunda mencakup empat tahapan, yakni tahap pawanohan (pengenalan kembali), palomaan (pembiasaan), pangagulan (lambang kebanggaan), dan pamibandaan (rasa memiliki).
Sementara itu, aksara Sunda terdiri dari Aksara Swara, Aksara Ngalagena, dan Rarangkén. Adapun penjelasannya, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Aksara Swara

Komponen terdiri dari tujuh huruf vokal. Aksara ini berbeda dengan huruf latin karena terdapat é dan eu selain huruf a, i, u, e, dan o.

2. Aksara Ngalagena

Aksara Ngalagena disebut juga dengan komponen inti dari aksara Sunda. Selain huruf vokal yang berdiri sendiri, aksara Ngalagena adalah dasar dari berdirinya suatu kata dan kalimat. Aksara Ngalagena terdiri dari ka, ga, nga, ca, ja, nya, ta, da, na, pa, ba, ma, ya, ra, la, wa, sa, ha, fa, va, qa, xa, za, kha, dan sya.

3. Rarangkén

Rarangkén adalah pelengkap dari komponen aksara Ngalagena. Hal ini karena seluruh huruf dalam Aksara Ngalagena hanya diikuti dengan huruf vokal a. Sementara itu, ada beragam rangkaian kata dan kalimat yang diikuti huruf vokal lainnya.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari letak penulisannya, rarangkén dibagi menjadi tiga, yaknni rarangkén di atas huruf, di bawah huruf, dan sejajar huruf.
a. Rarangkén di Atas Huruf
b. Rarangkén di Bawah Huruf
c. Rarangkén Sejajar Huruf
ADVERTISEMENT
Aksara Sunda A sampai Z yang disebutkan di atas bisa dijadikan referensi untuk meningkatkan wawasan kedaerahan. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih familier dengan huruf dan bahasa tersebut. (DLA)