Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Aktivitas dalam Kehidupan yang Memicu Bertambahnya Gas Rumah Kaca di Atmosfer
27 April 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Efek rumah kaca merupakan dampak yang timbul akibat adanya pemanasan global. Biasanya, siswa akan diminta untuk tuliskan aktivitas Anda dalam kehidupan sehari-hari yang memicu bertambahnya kadar gas rumah kaca di atmosfer.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui bahwa ada banyak sekali penyebab semakin parahnya efek rumah kaca sekarang ini. Maka dari itu, setiap individu perlu memiliki sikap sadar dan peduli akan dampak dari aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
Tuliskan Aktivitas Anda dalam Kehidupan Sehari-hari yang Memicu Bertambahnya Gas Rumah Kaca di Atmosfer!
Mengutip dari buku Pemanasan Global - Solusi dan Peluang Bisnis, Team SOS (2013:8), efek rumah kaca atau greenhouse effect didefinisikan sebagai selisih antara radiasi permukaan Bumi yang dipancarkan ke luar angkasa seandainya tidak ada atmosfer dengan radiasi permukaan Bumi yang sesungguhnya dipancarkan ke luar angkasa.
Selain itu, efek rumah kaca juga dapat dipahami sebagai pemanasan alami Bumi yang terjadi ketika gas di atmosfer memerangkap panas dari matahari yang seharusnya bisa lepas ke luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Adapun berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari yang memicu bertambahnya gas rumah kaca di atmosfer adalah sebagai berikut.
1. Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil adalah penyebab utama peningkatan rumah kaca karbon dioksida. Apabila hal ini terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang, maka akan merusak lapisan ozon. Lapisan ozon yang semakin menipis, tentu saja akan menyebabkan semakin besar kemungkinan terjadinya radiasi matahari ke bumi.
2. Penebangan Hutan
Penebangan dan pembakaran hutan secara besar-besaran juga dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Umumnya, hutan ditebang untuk keperluan pertanian, pabrik, hingga pembangunan rumah.
Ketika hutan dibakar secara besar-besaran, maka akan terbentuk gas sampingan berupa karbon dioksida. Zat inilah yang kemudian dapat memicu terjadinya efek rumah kaca.
3. Limbah Industri dan Rumah Tangga
Banyaknya limbah industri dan limbah rumah tangga dihasilkan dalam aktivitas sehari-hari juga dapat memperparah efek gas rumah kaca. Ketika limbah tersebut dikubur dan dibiarkan, maka nantinya akan menghasilkan gas metana dan karbon dioksida, yang tidak hanya berdampak bagi atmosfer, tetapi juga bagi kehidupan makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Susunan Troposfer dan Lapisan Atmosfer Bumi
Jadi, itu dia penjelasan mengenai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari yang memicu bertambahnya gas rumah kaca di atmosfer. Semoga bermanfaat, ya. (Anne)