Konten dari Pengguna

Alasan Diwajibkannya Setiap Laki-Laki Melaksanakan Salat Jumat

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Februari 2023 19:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi salat Jumat sebagai ibadah yang wajib dijalakan setiap laki-laki. Foto: Unsplash/Matin Firouzabadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salat Jumat sebagai ibadah yang wajib dijalakan setiap laki-laki. Foto: Unsplash/Matin Firouzabadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap umat Islam diwajibkan untuk menjalankan salat lima kali dalam satu hari satu malam. Namun khusus untuk hari Jumat, setiap laki-laki Muslim wajib melaksanakan ibadah salat Jumat secara berjemaah. Maka tak mengherankan jika banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa laki-laki diwajibkan salat Jumat?
ADVERTISEMENT

Alasan Diwajibkannya Setiap Laki-Laki Melaksanakan Salat Jumat

Ilustrasi salat Jumat berjamaah. Foto: Unsplash/Rumman Amin
Jumat adalah hari yang mulia dalam agama Islam, di mana Nabi Adam As. diciptakan pada hari tersebut. Bahkan, Nabi Adam As. dimasukkan ke dalam surga dan terjadinya hari kiamat pada hari Jumat.
Sebagaimana dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Sebaik-baiknya hari yang padanya terbit matahari adalah hari Jumat. Pada hari itulah saat diciptakannya Adam, dimasukkannya ia ke surga, dan dikeluarkannya dari surga.” (HR. Muslim no. 854)
Selain itu, hari Jumat adalah hari spesial bagi laki-laki Muslim. Sebab, di hari tersebut setiap laki-laki Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah salat Jumat secara berjemaah yang dilaksanakan pada waktu zuhur.
ADVERTISEMENT
Kewajiban menunaikan salat Jumat telah ditetapkan dalam Al-Quran dan hadits. Di dalam Al-Quran, terdapat sebuah ayat secara terperinci yang menjelaskan ibadah salat Jumat, yaitu:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumuah: 9)
Dikutip dari buku Superberkah Shalat Jumat oleh Firdaus Wajdi dan Lutfi Arif (2008: 14), ayat tersebut secara jelas menggambarkan perintah salat Jumat dan meninggalkan sejenak urusan duniawi, termasuk di dalamnya kegiatan berbisnis. Bila perintah untuk melaksanakan suatu ibadah sudah tercantum secara jelas dalam Al-Quran, seharusnya perintah tersebut dipahami sebagai sesuatu yang sangat penting dan istimewa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat juga hadits yang memerintahkan salat Jumat, yakni dari Abu Hurairah dan Ibnu Umar yang mendengar Rasulullah SAW bersabda di atas mimbar,
“Hendaklah orang-orang berhenti dari meninggalkan Jumat atau Allah pasti akan menutupi hati mereka kemudian mereka menjadi orang-orang yang lalai.” (HR. Muslim no. 865)
Dari hadits di atas, diperintahkan untuk menunaikan salat Jumat dan meninggalkan segala hiruk pikuk dunia. Apabila seorang laki-laki Muslim meninggalkan salat Jumat sebanyak tiga kali karena malas-malasan dan tanpa uzur syar’i, Allah akan menutup pintu hatinya.
Diwajibkannya salat Jumat merupakan hal yang harus dijalankan setiap laki-laki Muslim. Bahkan kegiatan dunia hingga mencari nafkah harus diberhentikan sejenak. Namun setelah melaksanakan ibadah salah Jumat, maka Allah SWT akan menebarkan rezekinya.(MZM)
ADVERTISEMENT