Alasan Gajah Memiliki Inersia yang Lebih Besar dari Rusa

Ilustrasi Gajah memiliki inersia yang jauh lebih besar dibandingkan rusa karena massa gajah lebih besar. (Foto: Nam Anh | Unsplash.com)

Gajah memiliki inersia yang jauh lebih besar dibandingkan rusa karena massa gajah lebih besar. Bagi masyarakat awam, inersia atau yang biasa disebut momen inersia mungkin masih jarang didengar.

Momen inersia merupakan salah satu materi yang terdapat dalam ilmu fisika. Maka dari itu wajar jika banyak orang yang tidak mengetahui momen inersia. Meskipun demikian, sebenarnya momen inersia ini sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari seperti saat bermain gasing. Lantas apa itu momen inersia?

Baca juga: Penggunaan Rumus pada Contoh Soal Momen Inersia

Mengenal Momen Inersia dalam Ilmu Fisika

Ilustrasi Gajah memiliki inersia yang jauh lebih besar dibandingkan rusa karena massa gajah lebih besar. (Foto Alena Lisenkina Unsplash.com)

Kata inersia berasal dari Bahasa Latin “iners” yang artinya adalah lembam atau malas. Maka dari itu, inersia sering disebut sebagai kelembaman yang menjurus pada ketahanan benda fisik yang menolak perubahan gerak.

Mengutip buku dengan judul CMS Cara Menguasai Soal Fisika SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan Plus HOTS karya Melfia (2019), momen inersia adalah ukuran inersia rotasi danri suatu benda.

Istilah inersia pada fisika juga dapat mengacu pada jumlah hambatan terhadap kecepatan atau yang biasa disebut sebagai massa. Oleh karena itu, inersia bergantung pada besaran massa suatu benda.

Jika semakin besar massa benda, maka ukuran inersia atau kelembamannya juga akan semakin besar. Begitu pula jika semakin besar ukuran inersia pada benda, maka dibutuhkan juga kekuatan yang besar untuk menghentikan benda tersebut.

Alasan Mengapa Gajah Memiliki Inersia yang Lebih Besar Dibandingkan Rusa

Pada pelajaran fisika terkadang akan ada pertanyaan seperti alasan gajah memiliki inersia yang lebih besar dibanding rusa. Jawabannya yang paling tepat adalah karena gajah memiliki massa yang lebih besar dibandingkan rusa.

Mengapa demikian? Jika terdapat gajah dan rusa yang berlari dengan kecepatan yang sama, gajah akan sulit untuk berubah arah. Penyebabnya adalah karena memiliki inersia yang besar. Sebaliknya, rusa akan mudah berhenti atau berubah arah karena inersianya kecil.

Tetapi, jika membandingkan gajah dan rusa dengan ukuran yang sama, maka inersia dari kedua hewan tersbeut adalah sama. Pasalnya inersia adalah fungsi dari suatu massa dan bukan dilihat dari ukuran suatu hal.

Itulah penjelasan mengenai alasan gajah memiliki inersia yang jauh lebih besar dibandingkan rusa. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu seputar fisika ya. (FAR)