Alasan Gerhana Matahari Berlangsung Cepat dan Proses Terjadinya

Ilustrasi alasan mengapa gerhana Matahari berlangsung cepat. Foto: Unsplash/Jongsun Lee

Gerhana merupakan salah satu fenomena alam yang dapat dinikmati penduduk di Bumi. Salah satu pertanyaan terkait fenomena alam yang satu ini adalah mengapa gerhana Matahari berlangsung cepat?

Bahkan, terjadinya gerhana Matahari hanya berlangsung beberapa menit saja. Hal tersebut terjadi karena proses terjadinya gerhana tersebut.

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Ilustrasi proses terjadinya gerhana Matahari. Foto: Unsplash/Justin Dickey

Dalam KBBI, gerhana adalah Bulan (Matahari) gelap sebagian atau seluruhnya dilihat dari Bumi atau cahaya Bulan tidak sampai ke Bumi karena titik pusat geometri Bulan, Bumi, dan Matahari terletak pada satu garis dan Bumi berada di tengahnya.

Singkatnya, gerhana adalah sebuah objek yang bergerak di depan objek lain atau objek tersebut masuk ke dalam bayangan objek yang diamati.

Gerhana di Bumi sendiri terbagi menjadi dua, yakni gerhana Bulan dan gerhana Matahari. Dikutip dari buku Modul USBN SD/MI Tahun 2019 oleh Usman Jayadi (2019), gerhana Matahari yaitu peristiwa tertutupnya Matahari oleh Bulan yang mengakibatkan terhalangnya cahaya Matahari untuk sampai ke Bumi.

Gerhana Matahari akan terjadi jika Matahari, Bumi, dan Bulan terletak pada satu garis lurus. Gerhana Matahari ada tiga macam yaitu gerhana Matahari total, gerhana Matahari sebagian, dan gerhana Matahari cincin.

Gerhana Matahari sendiri terjadi karena Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus sehingga cahaya Matahari terhalang oleh Bulan dan tidak sampai ke Bumi.

Cahaya Matahari yang terhalang tersebut menyebabkan sebuah bayangan. Dari bayangan tersebut menghasilkan tiga bentuk gerhana, yakni gerhana Matahari total, sebagian, dan cincin.

1. Gerhana Matahari Total

Gerhana Matahari total atau disebut juga gerhana Matahari sempurna. terjadi jika permukaan Bumi tertutupi oleh bayang-bayang umbra Bulan. Gerhana ini terjadi hanya di daerah yang terkena umbra (bayangan inti) Bulan.

2. Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana Matahari sebagian terjadi jika permukaan Bumi tertutupi penumbra Bulan. Jadi, Matahari tidak tertutup sempurna oleh Bulan. Pada gerhana Matahari sebagian, masih ada bagian Matahari yang yang terlihat terang.

Waktu berlangsungnya gerhana Matahari sebagian lebih lama dibanding dengan waktu berlangsungnya gerhana Matahari total. Hal ini karena penumbra Bulan lebih luas dari umbra Bulan.

3. Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari cincin terjadi pada saat Bulan berada pada titik terjauhnya dari Bumi. Pada kedudukan ini panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi Bumi tetapi perpanjangan umbra Bulan yang menutupi Bumi.

Daerah di permukaan Bumi yang terletak di perpanjangan umbra Bulan mengalami gerhana cincin. Di daerah yang mengalami gerhana ini, Matahari tampak bercahaya yang bentuknya seperti cincin. Sedangkan di bagian tengahnya tampak kabur.

Alasan Gerhana Matahari Berlangsung Cepat

Ilustrasi alasan mengapa gerhana Matahari berlangsung cepat. Foto: Unsplash/Kevin Kandlbinder

Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), gerhana Matahari terjadi setidaknya dua kali dan maksimal lima kali dalam satu tahun. Akan tetapi, terjadinya gerhana ini tidak melebihi dari 7 menit 40 detik.

Lalu, mengapa gerhana Matahari berlangsung cepat?

Dari proses terjadinya gerhana Matahari terjadi apabila Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus. Hal ini membuat durasi fenomena alam ini berlangsung singkat.

Penyebabnya adalah Bulan sebagai objek yang menutupi cahaya Matahari bergerak dengan kecepatan 1.700 km/jam. Di sisi lain, Bulan hanya menciptakan bayangan kecil di permukaan Bumi yang menutupi cahaya Matahari.

Baca Juga: Pengertian dan Proses Terjadinya Gerhana Bulan Total

Nah, sekarang sudah mengetahui alasan mengapa gerhana Matahari berlangsung cepat bukan? Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan tentang fenomena alam yang terjadi di tata surya yang dapat dinikmati di Bumi.(MZM)