Konten dari Pengguna

Alasan Ghibah dilarang oleh Agama Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Mei 2023 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa ghibah dilarang oleh agama  (Foto: Ben White | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa ghibah dilarang oleh agama (Foto: Ben White | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Mengapa ghibah dilarang oleh agama Islam? Islam memberikan banyak ketentuan dan larangan untuk umatnya. Hal ini demi kebaikan umat Islam. Perbuatan yang dilarang ini jika dikerjakan maka akan mendapatkan dosa.
ADVERTISEMENT
Ghibah adalah salah satu perbuatan yang dilarang oleh Islam. Meskipun demikian, ghibah sangat mudah untuk dilakukan. Bahkan, tanpa sadar banyak orang yang telah berghibah.

Mengapa Ghibah dilarang oleh Agama Islam?

Ilustrasi Mengapa Ghibah dilarang oleh Agama Islam (Foto: Vitolda Klein | Unsplash.com)
Syahidah dalam buku Menjadi Remaja Paling Mulia, (2007:60-62), ghibah merupakan membicarakan orang lain tentang masalah yang tidak disukai oleh orang tersebut. Misalnya, yang dibicarakan adalah kekurangan pada fisik, harta, dan sebagainya.
Ghibah merupakan salah satu penyakit hati yang memakan kebaikan, mendatangkan keburukan, dan tidak ada manfaatnya. Ghibah ini sangat umum ditemui di masyarakat karena kurangnya pemahaman tentang agama. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
ADVERTISEMENT
Ghibah tidak hanya dari perkataan saja, ghibah juga bisa terjadi lewat tulisan atau isyarat seperti gerakan tangan, cibiran bibir, dan sebagainya.
Mengapa ghibah dilarang oleh agama Islam? Dikutip dari Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya, Syamsul dan Nielda (2022:23), ghibah dilarang karena ghibah atau gosip bisa menimbulkan permusuhan dan saling membenci.

Jenis-Jenis Ghibah

Ilustrasi Mengapa Ghibah dilarang oleh Agama Islam (Foto: Olga Tutunaru | Unsplash.com)
Terdapat beberapa jenis ghibah, antara lain adalah:

1. Ghibah yang diikuti dengan riya’

Ghibah yang diikuti dengan riya’ ini contohnya adalah mengatakan: Saya berlindung kepada Allah dari perbuatan yang tidak tahu malu semacam ini, semoga Allah menjagaku dari perbuatan itu.
Padahal ungkapan doa tersebut digunakan untuk menyampaikan ketidaksukaan kepada orang lain.

2. Ghibah yang diikuti dengan pujian

Ghibah yang diikuti dengan pujian ini contohnya adalah dengan mengatakan: Betapa baik orang itu, tidak pernah meninggalkan kewajibannya, namun sayang ia mempunyai perangai seperti yang banyak kita miliki, yaitu kurang sabar.
ADVERTISEMENT
Pada contoh tersebut orang yang berghibah memuji orang lain terlebih dahulu, kemudian mencelanya.
Demikian jawaban dari pertanyaan: Mengapa ghibah dilarang oleh agama Islam? Semoga bisa menambah wawasan. (KRIS)